Tag Archive for: AFood

Mau Cari Kuliner Indonesia yang Sesuai, Ini Tipsnya

Mau Cari Kuliner Indonesia yang Sesuai, Ini Tipsnya

Mau Cari Kuliner Indonesia yang Sesuai, Ini Tipsnya

Salah satu tipsnya adalah dengan menonton video food vlogger yang sudah banyak bertebaran di Indonesia (instagram.com/yusifadila96)

Akurasi.id – Apakah kamu termasuk salah satu pencinta kuliner Indonesia? Beberapa orang memang sangat menyukai kuliner dari berbagai daerah, namun mereka suka bingung menentukan mana yang sesuai dengan selera dirinya. Cari kuliner Indonesia? Ini caranya

Menemukan kuliner yang cocok untuk diri sendiri memang susah-susah gampang, kamu hanya perlu mencari trik lain untuk membuatnya jauh lebih mudah.

Berikut ini ada lima tips cari kuliner Indonesia yang sesuai dengan selera kamu, bisa dicoba nih! Dilansir dari idntimes.com, Selasa (06/07/2021).

  1. Tonton video food vlogger Indonesia

Saat ini kamu bisa dengan mudah menemukan kuliner Indonesia di berbagai daerah, salah satunya dengan menonton video food vlogger yang sudah banyak bertebaran di Indonesia.

Tentu hal ini akan mendukung kamu dalam menentukan kuliner yang akan kamu coba, bahkan mereka akan memberikan informasi yang cukup penting baik dari lokasi tempat, harga, hingga tingkat kepuasan.

  1. Pantau terus media sosial

Banyak orang yang memandang sombong tentang pengguna media sosial yang selalu mengunggah makanan yang ia makan di akun pribadinya, namun di sisi lain ternyata itu bisa sangat berguna untuk para pemburu kuliner lho.

Pengguna media sosial semacam itu bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam menemukan kuliner yang cocok untuk kamu, ini setidaknya lebih efisien daripada harus mencarinya secara langsung ke beberapa tempat.

  1. Masuk ke beberapa grup media sosial pencinta kuliner Indonesia

Jika kamu belum puas dengan sekadar media sosial, cobalah untuk masuk ke beberapa grup yang memang membahas semua hal yang berhubungan dengan kuliner Indonesia.

Ini akan membantu kamu lebih jauh lagi dalam menentukan kuliner yang akan kamu coba, tentu ini akan memberikan referensi yang jauh lebih kuat.

  1. Minta rekomendasi teman yang suka wisata kuliner

Rekomendasi dari teman memang bisa menjadi cara efektif untuk menentukan kuliner yang akan kamu coba, apalagi dia sering melakukan wisata kuliner.

Ini akan memberikan gambaran lebih spesifik, tentu saja kamu akan bisa menentukan dengan mudah kuliner mana yang akan kamu pilih.

  1. Cari rekomendasi di situs web terkenal

Ingin mencari tahu tentang kuliner dengan lebih detail? Website bisa menjadi acuan kamu dalam mencari hal semacam ini, itu akan memberikan kamu informasi lengkap tentang sebuah kuliner Indonesia.

Tentu hal ini akan memberikan sesuatu yang lebih rinci daripada media lainnya, apalagi kamu bisa dengan mudah melihatnya secara berulang kali.

Jika kamu pengin kuliner yang kamu mau sesuai selera, wajib riset terlebih dahulu. Cari kuliner Indonesia? Ayo, jangan malas daripada menyesal mencoba kuliner yang sedang tren tapi gak sesuai dengan selera lidahmu. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Mudah Buatnya, Begini Cara Bikin Asinan Buah Segar di Rumah

Mudah Buatnya, Begini Cara Bikin Asinan Buah Segar di Rumah

Mudah Buatnya, Begini Cara Bikin Asinan Buah Segar di Rumah

Bukan cuma mudah dicari tetapi juga mudah cara membuatnya dan rasanya pasti bikin nagih. (google)

Akurasi.id – Weekend telah tiba. Untuk mengisi waktu akhir pekan kamu, yuk bikin asinan atau manisan buah segar. Tentunya buah-buahan ini cukup mudah dicari di pasar atau supermarket.

Bukan cuma mudah dicari tetapi juga mudah cara membuatnya dan rasanya pasti bikin nagih. Tidak perlu repot-repot ikut kursus masak dulu, zaman sudah canggih semua serba mudah tinggal klik atau okey google bagaimana cara bikin asinan buah.

Untuk mempermudah, dilansir dari idntimes.com, Selasa (06/07/2021), yuk bikin lima asinan atau manisan buah lokal berikut.

  1. Asinan salak

Bahan-bahan meliputi,

  1. Salak yang sudah dikupas dan belah dua,
  2. 7 buah cabe merah keriting
  3. 5 buah rawit merah
  4. Sedikit terasi bakar
  5. 100 gram gula pasir
  6. 2 sdm gula merah sisir
  7. Garam secukupnya
  8. 1 sdm cuka
  9. Air secukupnya

Cara membuat asinan salak, pertama ulek kasar cabe, terasi dan dicampur garam. Kedua, didihkan air di panci lalu masukkan cabe uleg, gula purih dan merah. Biarkan hingga uapnya hilang lalu masukkan cuka dan salak. Koreksi rasa dan sajikan saat dingin.

  1. Rambutan

Bahan-bahan

  1. 1 ikat rambutan
  2. 10 buah cabe rawit merah
  3. 1 sdt gula pasir
  4. 1/2 sdt garam
  5. 1 buah jeruk nipis
  6. 1 buah jeruk limau
  7. Secukupnya air

Langkah-langkah membuat asinan rambutan segar sebagai berikut. Siapkan rambutan kupas yang sudah dicuci lalu cabe,garam,gula pasir,ulek kasar lalu tambah air secukupya.Tambakan perasan jeruk nipis dan jeruk limau, tuang bumbu ke dalam rambutan. Aduk dan koreksi rasa. Bisa disajikan secara langsung atau masukan terlebih dahulu ke kulkas akan lebih mantap.

  1. Mangga muda

Bahan-bahannya meliputi

  1. 750 gr mangga muda
  2. 250 gr gula pasir atau sesuai selera
  3. 1 sdm garam
  4. Cabe rawit merah sesuai selera
  5. Air secukupnya
  6. Setetes pewarna kuning (optional)
  7. 1/2 sdt kapur sirih yang sudah dilarutkan dengan air secukupnya

Langkah-langkahnya, pertama kupas buah mangga dan potong-potong, kemudiam rendam dengan air kapur sirih sekitar 30 menit agar mangga tetap renyah. Bilas dan cuci bersih lalu tiriskan. Masak air dan gula pasir,masukan juga garam, pewarna kuning dan cabe rawit yang sudah diulek. Tuang ke adalam wadah yang berisi irisan mangga, aduk rata. Tiriskan atau dinginkan dan sajikan.

  1. Kedondong

Bahan-bahan

  1. 1 kg kedondong
  2. 3 buah cabe merah yang sudah dibuang bijinya
  3. Air secukupnya
  4. 6 sdm gula
  5. Garam secukupnya
  6. 2 sdm cuka atau sesuai selera

Langkah-langkahnya, kupas dan cuci kedondong lalu potong-potong. Masak cabe hingga berubah warna lalu haluskan. Didihkan air, masukan cabe yang sudah dihaluskan, gula, dan tunggu sampai air agak menyusut lalu tambahkan garam. Saat air sudah dingin bisa tambahkan cuka dan koreksi rasa. Setelah rasa sudah mantap tuangkan ke kedondong. Bisa campur buah-buahan lain lalu Sajikan.

  1. Nanas

Bahan-bahan

  1. 1 buah nanas ukuran besar
  2. 150 gr gula pasir atau sesuai selera
  3. 1/2 sdt garam
  4. 1 sdm cuka masak
  5. Sejumput terasi matang lalu larutkan dengan sedikit air dan saring
  6. Air secukupnya
  7. 4 buah cabe merah keriting
  8. 5 buah cabe rawit

Langkah-langkahnya meliputi didihkan air, masukkan cabe yang sudah diulek kasar, gula pasir, terasi, garam dan cuka. Lalu aduk rata sampai gula larut, koreksi rasa. Tunggu hingga dingin lalu masukan nanas yang sudah dipotong-potong. Masukan ke dalam kulkas dan sajikan bersama keluarga.

Sekarang sudah tau kan cara bikin asinan buah di rumah. Jadi mau bikin asinan atau manisan buah yang mana nih buat menemani weekendmu bersama keluarga di rumah? (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Angkringan Titik Nol Medan, Serasa Nongkrong di Jogja

Angkringan Titik Nol Medan, Serasa Nongkrong di Jogja

Angkringan Titik Nol Medan, Serasa Nongkrong di Jogja

Angkringan Titik Nol khas Yogyakarta di Jalan Pasar 3 Simpang Krakatau (IDN Times/Indah Permata Sari)

Akurasi.id – Jika pernah datang ke Yogyakarta, kamu tentu gak asing dengan angkringan. Ya, para penjaja kuliner ini biasa kamu ditemui di pinggiran jalan Yogyakarta, terutama kawasan Jalan Malioboro dan sekitarnya.

Nah, gak perlu ke Jogja, di Medan pun kalian bisa menikmati makanan ala angkringan. Soalnya sudah hadir angkringan Titik Nol di Jalan Pasar 3 Simpang Krakatau.

Kamu bisa menikmati Kopi Joss, kopi khas angkringan di Yogyakarta serta Wedang Udhu dengan rempah – rempah seperti lengkuas dan lainnya. Cita rasa asli khas daerahnya bisa kamu nikmati.

Dilansir dari idntimes.com, Senin (05/07/2021) yuk langsung otewe ke angkringan Titik Nol!

  1. Bahan-bahan langsung dari Jogja

Angkringan Titik Nol ini didirikan oleh 3 anak muda yaitu Rizki Damanik, Ori Rizki dan Ahmad Muhajir sejak Desember. Mereka membangun sebuah tempat nongkong bagi para pecinta kuliner khas Jogja seperti Kopi Joss dan Wedang Udhu.

Salah seorang pemilik, Rizki Damanik mengatakan bahan-bahan pembuatan tersebut di datangkan langsung dari kota asalnya.

“Kami mendatangkan bahan – bahan tersebut langsung dari Yogyakarta, agar rasa dan kualitasnya tidak berubah,” kata Rizki.

  1. Camilan khas Jogja juga tersedia di Titik Nol

Selain menjual minuman khas Jogja, di tempat ini juga menjajakan makanan camilan untuk disantap ketika ngumpul bersama teman-teman, maupun keluarga. Seperti tempe bacem, dan sosis bakar, nasi bakar dan lainnya.

“Di sini kita jual makanan khas Jogja juga, jadi memang di konsep angkringan ala Jogja,” jelasnya.

  1. Harga terjangkau mulai dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu

 Seperti halnya di Yogyakarta, makanan-makanan seperti itu bisa didapatkan dengan harga murah. Ternyata konsep itu juga diterapkan di Angkringan Titik Nol. Harganya sangat ramah di kantong. Mulai dari Rp2 ribu sampai Rp10 ribu.

Angkringan ini dibuka pada hari Selasa sampai Minggu pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB. Sedangkan untuk hari Senin angkringan libur. (*)

Editor: Yusva Alam

 

Lamak Nian, Ini Dia Resep Mi Lendir, Kuliner Khas Melayu Riau

Lamak Nian, Ini Dia Resep Mi Lendir, Kuliner Khas Melayu Riau

Lamak Nian, Ini Dia Resep Mi Lendir, Kuliner Khas Melayu Riau

Mie kuning kental ini dikenal sangat kaya rasa dan rasanya lamak nian. (instagram.com/herni_hershelsamuel)

Akurasi.id – Kuliner Melayu memang tak begitu banyak, namun cita rasanya sulit dicari duanya. Salah satunya kuliner khas Melayu Riau adalah Mi Lendir.

Mie kuning kental ini dikenal sangat kaya rasa dan rasanya lamak nian. Dilansir dari idntimes.com, Senin (05/07/2021), daripada penasaran, yuk bikin sendiri dari resep mi lendir di bawah ini.

  1. Bahan-bahan membuat mie lendir

Bahan-bahan:

  • 1 kg mi kuning
  • 100 gram kacang tanah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 10 buah cabai merah
  • 1 sendok makan jahe halus
  • 1 blok gula Jawa, iris kasar
  • 200 gram taoge
  • Cabai rawit secukupnya (sesuai selera), iris tipis
  • Daun seledri secukupnya, iris tipis
  • 2 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • 500 ml air
  • 4 butir telur ayam, rebus hingga matang
  1. Cara mudah membuat mi lendir

Cara membuat:

  1. Pertama, goreng kacang hingga matang. Kemudian, blender hingga halus.
  2. Blender bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan jahe hingga halus.
  3. Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus, kacang, dan air. Aduk hingga rata, lalu tambahkan gula Jawa, masak hingga lumer.
  4. Tambahkan larutan tepung maizena, aduk kembali hingga rata. Masukkan garam dan penyedap rasa sesuai selera.
  5. Tambahkan daun salam supaya lebih harum.
  6. Supaya lebih hangat, masukkan mi kuning dan taoge ke dalam rebusan air, sebentar saja dan angkat.
  7. Sajikan mi dalam piring atau mangkok, tambahkan kuah kental ke dalamnya.
  8. Taburkan irisan cabai rawit dan daun seledri. Terakhir, tambahkan telur rebus sebelum disajikan.

Selain di Riau, mie lendir juga populer di Batam. Mie lendir jadi makanan favorit saat makan malam atau ketika musim hujan. Hangatnya langsung enak di badan.

Bagaimana sudah mencoba resep mi lendir? mudah bukan. Mi Lendir dapat menjadi alternatif pilihan bagi sobat semua yang bosan memasak resep itu-itu saja. sekali-kali mencoba resep masakan dari pulau Sumatra tidak ada salahnya.

Selamat membuat kuliner khas Riau! (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Menginspirasi, Pria Jombang Mengolah Biji Salak Jadi Kopi

Menginspirasi, Pria Jombang Mengolah Biji Salak Jadi Kopi

Menginspirasi, Pria Jombang Mengolah Biji Salak Jadi Kopi

Kus menunjukkan kemasan makan olahannya. (IDN Times/Zainul Arifin)

Akurasi.id  Salak merupakan salah satu buah yang memiliki daging renyah dengan biji coklat di dalamnya. Buah salak bisa dimakan dengan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab kaya akan protein, beta-karoten, vitamin-C, serat makanan, besi, kalsium, fosfor dan karbohidrat yang sangat bagus untuk kesehatan.

Tidak hanya itu, biji salak juga bisa diolah dalam bentuk makanan lain seperti menjadikannya makanan kerupuk dan olahan kopi. Seperti dilakukan Kuswanto (50), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Dia mengolah biji salak menjadi berbagai jenis makanan ringan kerupuk, kopi salak, stik dan lainnya. Tentunya ide kreatif itu mendatangkan nilai ekonomis yang tinggi.

  1. Inspirasi Muncul dari keprihatinan pedagang salak 

Kus menyebut bahwa ide mengolah biji salak lokal menjadi kopi berawal dari keprihatinanannya ketika melihat potensi salak lokal di tempatnya yang cukup banyak. Tidak hanya itu, ia juga prihatin kondisi para pedagang buah salak di Jalan Raya Ploso-Jombang yang mengeluh merugi, terutama di masa pandemi ini.

“Akhirnya kami berusaha supaya mereka (pedagang) bergairah kembali. Kami coba bijinya untuk diolah menjadi sebuah produk olahan yaitu kopi. Ya biji salak mereka kita beli kisaran Rp5 – Rp7 Ribu per kilogram,” kata Kuswartono dilansir dari IDN Times, Senin (05/07/2021).

Lebih lanjut Kus mengungkapkan, biji salak tersebut kemudian dilebur dengan mesin manual lalu diolah dengan ramuan khusus sehingga menjadi kopi salak.

  1. Kopi biji salak berkhasiat menambah stamina

Aroma serta rasa kopi salak itu sangat khas jika dibandingkan dengan kebanyakan kopi lainnya. Kus menyebut, aroma khas salak akan muncul sesaat setelah serbuk kopi tersebut diseduh dengan air mendidih. Sementara, sedikit rasa sepat muncul ketika kopinya diminum. Rasa pahitnya juga tidak sepahit rasa kopi lain pada umumnya.

Dalam literasi yang Kus dapatkan, ternyata kopi salak hasil produksinya mempunyai manfaat mampu menambah stamina, untuk pengobatan penyakit reumatik, darah tinggi dan lain-lain. Ia mengaku dalam mengolah biji salak menjadi serbuk kopi biji salak tanpa campuran biji kopi sedikitpun.

”Yang jelas, hasil produksi ini semuanya adalah alami Salak buah asli Indonesia,” tandas pria berusia 50 tahun tersebut.

  1. Kembangkan ide dengan membuat olahan lain 

Setelah berhasil memproduksi kopi berbahan baku dari biji salak lokal, Kus kemudian mengembangkan dengan membuat makanan olahan lainnya, seperti keripik salak, jenang salak, teh salak, cuka salak, stik salak, sari buah salak, dan es krim salak.

“Setelah kopi berhasil kita produksi, sampai kita uji nutrisi, izin edar, sertifikasi halal, kemudian bahan baku biji di sini mulai menurun, akhirnya kita mencoba buah dengan produk-produk turunan salak, juga bahan bakunya dari sekitar rumah sini,” tuturnya.

“Hasil turunannya ada jenang salak, keripik salak, es krim, cuka, sirup, sari buah, dan lain-lain,” Kus melanjutkan.

  1. Omset capai Rp30 juta dalam satu bulan 

Kus menyebut bahwa kini ia butuh bahan baku setidaknya satu ton salak setiap bulannya. Bahan baku itu ia beli dari warga sekitar dan beberapa pedagang lainnya.

“Pemasaran di pasar lokal hingga regional sudah dalam bentuk kemasan plastik dengan harga Rp7000 per bungkus,” ungkapnya.

Kus menambahkan, saat ini omset usaha yang ia rintis sejak memasuki pandemik COVID-19 tersebut mencapai angka Rp25 Juta hingga Rp30 juta dalam satu bulan. Guna mempercepat pemasaran, ia juga memajang produknya di sebuah galeri di depan rumahnya. (*)

Editor: Yusva Alam

 

Rujak Cingur Khas Surabaya, Konon Berasal dari Timur Tengah

Rujak Cingur Khas Surabaya, Konon Berasal dari Timur Tengah

Rujak Cingur Khas Surabaya, Konon Berasal dari Timur Tengah

Rujak cingur, makanan khas Surabaya! (Meutia Chaerani / Indradi Soemardjan/commons.wikipedia.org)

Akurasi.id – Selain terkenal sebagai pusat rawon, rasanya kurang afdal jika berkunjung ke Surabaya dan nggak nyobain makanan khas ini. Namanya rujak cingur. Jika Rawon adalah makanan berkuah yang identik sebagai olahan daging yang penuh protein, maka rujak cingur adalah sebuah menu makanan lengkap, karena di dalamnya mengandung protein, karbohidrat, hingga serat dan lemak.

Kenapa bisa begitu? Meskipun dinamakan rujak, tetapi isi dari rujak cingur sendiri bukan hanya buah-buahan atau sayuran. Makanan ini menggunakan cingur sebagai salah saut bahannya. Meski identik dengan kota Surabaya, tetapi menurut hikayat, makanan ini nggak berasal dari Surabaya lho. Makanan ini kabarnya datang dari Timur Tengah dan menjadi kesukaan raja di sana.

Dilansir dari hipwee.com, Jumat (02/06/2021) yuk berkenalan dengan rujak cingur khas Surabaya ini!

Rujak cingur berbeda dengan rujak biasa karena menggunakan lontong dan cingur sebagai bahan utama selain sayur dan buah-buahan

Selain rawon, rujak cingur adalah makanan khas yang mudah ditemukan di Surabaya. SoHip Bisa menemukan makanan ini di sudut-sudut Surabaya, mulai dari jalan raya, restauran, hingga warung makan di gang-gang. Rujak ini biasanya dibuat dari irisan timun, mangga muda, nanas, kedondong, tauge, kangkung, kacang panjang  dan kerahi.

Selain sayur dan buah, makanan  ini juga menggunakan cingur serta lontong. Cingur sendiri adalah bagian daging yang ada di sekitaran mulut sapi. Semua bahan kemudian diulek menjadi satu dengan bumbu rujak yang berbahan dasar petis udang. Penyajiannya yang melewati proses pengulekan bahan menjadikan makanan ini terkadang dipanggil juga dengan nama rujak ulek.

Meskipun terkenal sebagai makanan khas Surabaya, tetapi menurut cerita makanan ini memiliki asal usul dari Timur Tengah

Meskipun sudah dikenal erat sebagai salah satu makanan khas kota Surabaya, ternyata asal usul makanan ini bukan dari Surabaya, melainkan Timur Tengah. Jadi begini ceritanya, konon pada zaman dahulu pada sebuah negeri bernama Masiran, hidup seorang penguasa bernama Raja Firaun Hanyokrowati. Suatu hari, ketika raja berulang tahun, ia memanggil seluruh ahli masak di kerajaan untuk menyiapkan sebuah hidangan spesial untuknya.

Setelah raja mencicipi semua masakan para ahli, dia tidak berkenan serta tidak menemukan makanan yang enak dan menurutnya spesial. Dalam keadaan yang galau karena tidak menemukan makanan yang enak, tiba-tiba saja datang seseorang bernama Abdul Rozak, membawa sebuah makanan yang dibungkus daun pisang, setelah dipersilahkan oleh pengawalnya, akhirnya raja mencicipi hidangan tersebut.

Rujak Cingur awalnya menggunakan cingur onta, bukan sapi seperti yang dikenal sekarang

Ternyata makanan yang dibawa oleh Abdul Rozak dirasa sangat enak oleh raja. Saking nikmatnya raja sampai bercucuran keringat dan makan dengan lahap saat menikmati makanan tersebut. Raja pun menanyakan kepada Abdul Rozak, apa gerangan nama makanan ini? Ternyata Abdul Rozak belum memberikan nama pada masakan tersebut.

Pada saat menikmati makanan tersebut, raja menanyakan, apakah kenyal-kenyal dalam makanan tersebut? Abdul Rozak menjawab bahwa hal kenyal-kenyal tersebut adalah cingur onta. Sontak raja berkata “Baiklah, kalau begitu akan kunamakan makana ini ‘Rozak Cingur’”. Nama tersebut akhirnya dicatat dalam catatan negara.

‘Rozak Cingur’ masuk dan terkenal di Surabaya hingga akhirnya berubah nama menjadi ‘Rujak Cingur’

Abdul Rozak yang memenangkan sayembara raja diganjar dengan hadiah berupa sebuah kapal, sebidang tanah dan diangkat sebagai juru masak istana. Tetapi dia menolak hal tersebut, Abdul Rozak hanya mengambil kapal yang diberikan raja untuk bertualang. Sebagai gantinya dia memberikan resep makanannya kepada sang raja.

Dengan kapal barunya Abdul Rozak menjelajah hingga dirinya sampai di Tanjung Perak. Sejak saat itulah dia mulai memperkenalkan makanannya kepada masyarakat Surabaya. Akan tetapi Rozak menemukan kendala, akibat di Surabaya tidak terdapat onta, maka Rozak mengganti bahan cingur dalam makanan buatannya menggunakan cingur sapi. Mengejutkannya hal ini malah membuat makanannya menjadi lebih baik dan enak

Masyarakat mulai berdatangan karena kelezatan makanan Abdul Rozak yang tersohor. Nama Abdul Rozak dan rozak cingur juga makin dikenal. Tetapi karena masyarakat sulit menyebutkan kata ‘Rozak’ maka kata tersebut berubah menjadi ‘rujak’ dan hingga kini nama rujak cingur tetap digunakan untuk menyebut nama makanan hasil kreasi Abdul Rozak tersebut.

Sekarang ini bisa dengan mudah menemukan rujak cingur di berbagai daerah di Jawa Timur. Selain menjadi makanan khas kota Surabaya, rujak cingur kini juga bertransformasi menjadi salah satu kuliner daerah Jawa Timur. Tentumya tiap-tiap daerah memiliki interpreatasinya sendiri dalam menyajikan rujak cingur, sehingga rujak ini memiliki ciri khas di setiap daerah.

Nah buat kamu yang ingin jalan-jalan ke Jawa Timur atau Surabaya nanti setelah pandemi selesai, sangat disarankan untuk mencoba rujak cingur. Karena baham-bahan anti mainstream yang dicampurkan dalam makanan ini membuat rasanya jadi menarik dan unik. Jadi kira-kira SoHip tertarik nggak untuk menjajal makanan ini? (*)

Editor: Yusva Alam

 

5 Tips Memilih Cumi-cumi Segar nan Berkualitas

5 Tips Memilih Cumi-cumi Segar nan Berkualitas

5 Tips Memilih Cumi-cumi Segar nan Berkualitas

Membuat sajian yang lezat, tentunya perlu memilih cumi-cumi yang berkualitas dan segar (drhealthbenefits.com)

Akurasi.id – Cumi-cumi merupakan hewan laut yang cukup banyak dikonsumsi. Ciri fisik cumi-cumi adalah tubuhnya yang memanjang dengan teksturnya yang kenyal dan memiliki beberapa tentakel. Cumi-cumi biasanya banyak dimasak menjadi beragam sajian lezat yang tak kalah menggugah selera.

Untuk membuat sajian yang lezat, tentunya kamu perlu memilih cumi-cumi segar nan berkualitas. Dilansir dari idntimes.com, Jumat (01/06/2021), dalam memilih cumi-cumi segar, kamu perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Perhatikan mata cumi-cumi

Kamu dapat melihat terlebih dahulu pada bagian mata cumi-cumi. Untuk menentukan kesegaran cumi-cumi, biasanya warna matanya cenderung jernih dan segar. Sementara untuk mata cumi-cumi yang pucat justru menunjukan bahwa kualitasnya sudah tidak bagus lagi.

  1. Bagian tubuh masih utuh

Dalam membeli cumi-cumi, kamu perlu memastikan bahwa setiap bagian dari cumi-cumi masih utuh. Kepala cumi-cumi masih terdapat pada bagian tubuhnya. Tubuh cumi-cumi yang masih utuh dapat menentukan bahwa kesegarannya terjaga dengan baik.

  1. Masih mengeluarkan tinta

Pada saat proses pembersihan cumi-cumi, kamu dapat memerhatikan bagaimana bagian tintanya sering keluar. Tinta tersebut lah yang bisa kamu jadikan acuan bahwa kesegarannya masih terjaga. Dengan cumi-cumi yang masih mengeluarkan tinta, artinya hewan laut tersebut baru saja ditangkap.

  1. Aromanya tidak menyengat

Aroma cumi-cumi juga menjadi salah satu yang perlu kamu perhatikan. Pada saat proses pemilihannya, kamu dapat memerhatikan aroma yang menguar dari cumi-cumi. Aroma yang segar biasanya tetap amis, namun tak menyengat. Namun, cumi-cumi yang sudah lama justru memiliki aroma amis yang kuat.

  1. Masih kenyal teksturnya

Beberapa orang mungkin ada yang sering menyentuh cumi-cumi sebelum membelinya. Untuk cumi-cumi yang segar pada umumnya memiliki tekstur yang cenderung kenyal dan tidak mudah lembek. Tekstur tersebut menunjukan kesegarannya masih terjaga dengan baik.

Dengan memerhatikan tips di atas tentunya kamu jadi tak akan salah lagi dalam memilih cumi-cumi sebagai bahan masakan di rumah. Bikin makin sedap! (*)

Editor: Yusva Alam

 

Cobain Deh! Resep Membuat Cireng Kuah Seblak

Cobain Deh! Resep Membuat Cireng Kuah Seblak

Cobain Deh! Resep Membuat Cireng Kuah Seblak

Ilustrasi cireng kuah seblak (instagram.com/friyay_kitchen)

Akurasi.id – Cireng gak hanya bisa digoreng, kamu juga bisa mengolahnya dengan kuah pedas. Salah satunya cireng kuah seblak seperti ini.

Perpaduan cireng yang gurih dengan kuah seblak ini terasa membakar di lidah. Nikmatnya sudah gak perlu diragukan lagi, deh. Pencinta makanan pedas wajib coba resep membuat cireng kuah seblak berikut ini! Dilansir dari idntimes.com, Jumat (02/06/2021).

  1. Bahan-bahan yang diperlukan

Bahan biang:

  • 75 gram tepung tapioka
  • 300 ml air

Bahan adonan:

  • 300 gram tepung tapioka
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt penyedap rasa
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • minyak secukupnya

Bahan kuah:

  • 300 ml air
  • 3 buah cabai merah
  • 7 buah cabai rawit merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 5 cm kencur
  • 2 sdm saus sambal
  • garam secukupnya
  • penyedap rasa secukupnya
  1. Buat adonan cireng

Tuang air ke dalam wajan, lalu masukkan tepung tapioka. Masak dengan api kecil hingga mengental dan kering, sisihkan. Setelah itu, masukkan tepung tapioka ke dalam wadah.

Campur dengan daun bawang, bawang putih, garam, lada bubuk, dan penyedap rasa. Aduk hingga merata. Tambahkan adonan biang, uleni dengan tangan hingga merata.

  1. Bentuk adonan, goreng cireng hingga matang

Selanjutnya, ambil sedikit adonan dan bentuk pipih. Lakukan hingga semua adonan habis. Setelah itu, panaskan minyak di dalam wajan.

Goreng cireng hingga matang berwarna kuning keemasan. Setelah matang, angkatdan tiriskan. Sisihkan dahulu.

  1. Buat kuah seblak

Berikutnya, haluskan cabai merah, cabai rawit merah, bawang putih, bawang merah, dan kencur. Setelah itu, tumis dengan minyak panas.

Tambahkan garam, penyedap rasa, dan saus sambal. Terakhir, tambahkan air, masak hingga mendidih dan matang.

  1. Campur cireng dengan kuah seblak

Setelah matang dan rasanya sudah sesuai. Siapkan cireng yang sudah digoreng. Campur cireng dengan kuah seblak. Cireng kuah seblak siap disajikan.

Itulah resep membuat cireng kuah seblak yang pedas dan gurih, dijamin bikin ketagihan! Dinikmati saat hujan, kenikmatannya jadi berlipat ganda, deh! (*)

Editor: Yusva Alam

 

Ada Sejak 1980-an, 5 Bubur Ayam Terkenal Enak di Jakarta

Ada Sejak 1980-an, 5 Bubur Ayam Terkenal Enak di Jakarta

Ada Sejak 1980-an, 5 Bubur Ayam Terkenal Enak di Jakarta

Bubur Ayam, salahsatu kuliner yang wajib kamu coba bila berada di Jakarta. (instagram.com/buburayam)

Akurasi.id – Mayoritas penduduk Indonesia pasti setuju kalau Jakarta layak mendapat predikat surganya makanan. Semua jenis kuliner mulai dari sabang sampai merauke atau lokal hingga internasional semua tersedia di Jakarta.

Tak terkecuali dengan makanan sarapan yang satu ini, bubur ayam. Makanan legendaris ini memang sangat mudah dijumpai di mana saja, rasanya yang lezat serta harganya yang bersahabat membuat makanan ini tetap eksis hingga saat ini.

Nah, berikut 5 bubur ayam terkenal enak di Jakarta dan wajib untuk kamu coba, dilansir dari idntimes.com, Rabu (30/06/2021).

  1. Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman

Bubur cikini merupakan salah satu bubur ayam khas cirebon yang bisa dikatakan legendaris, karena sudah ada sejak 1987 silam. Bahkan saking terkenalnya bubur cikini, banyak pedagang yang juga menamakan gerobak mereka dengan nama “Bubur Ayam Cikini”, lho.

Keunikan dari bubur cikini sendiri adalah telur ayam kampung yang sengaja dibenamkan di tengah-tengah bubur ditambah dengan kecap yang mereka gunakan yaitu kecap Tjap Tiga Jari asli Cirebon.

Bubur Cikini H.R. Suleman terletak di Jl. Cisadane No. 121, RT. 9/RW. 4, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

  1. Bubur Ayam Sukabumi Tebet

Bubur ayam sukabumi tebet merupakan salah satu makanan yang banyak direkomendasikan oleh para foodies, lho. Tidak hanya bubur, menu yang disediakan pun sangat bervariasi mulai dari nasi goreng gila, berbagai macam jenis mie, bihun hingga gurame semua tersedia di sini.

Untuk menu buburnya sendiri mereka memiliki empat menu andalan seperti bubur ayam biasa, bubur ayam spesial, bubur ayam seafood, dan bubur ayam cistik

Bubur ayam sukabumi tebet terletak di Jl. Tebet Barat Dalam II, No. 2, RT. 7/RW. 3, Tebet Barat, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan.

  1. Bubur Kwang Tung

Bubur kwang tung merupakan bubur yang memiliki cita rasa unik dan autentik. Konsistensinya yang cukup encer ditambah dengan rasanya yang gurihlah yang membuat kenikmatannya bertambah. Keunikan rasa bubur tersebut adalah kaldunya yang terbuat dari ikan, udang, dan ayam.

Ada beberapa outlet yang dapat kamu kunjungi jika ingin menyantap Bubur Kwang Tung ini. Salah satunya di Jl. Pecenongan No. 67i, RW. 2, Kb. Klp., Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat.

  1. Bubur Ayam Alfa

Warga Jakarta barat pasti sudah tak asing lagi dengan bubur ayam alfa. Tempatnya yang selalu ramai dan tidak pernah kehabisan pengunjung ini membuat kalian harus sedikit bersabar ketika ingin merasakan sensasi lezatnya bubur ayam alfa. Cukup membayar Rp. 28.000, kamu sudah dapat mencicipi bubur ayam spesial.

Bubur ayam alfa terletak di Jl. Meruya Ilir Raya No. H7, RT. 4/RW. 3, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat.

  1. Bubur Ayam Mangga Besar 1

Jika kamu suka bubur ayam dengan berbagai macam topping, maka wajib banget mencoba bubur ayam mangga besar 1. Topping yang mereka sajikan sangat bervariasi mulai dari ayam rebus, ayam panggang, tahu, udang, pete, acar, bebek, cakwe, hingga ati ampela. Soal rasa kamu tak perlu ragu. Bubur ayam mangga besar 1 dijamin dapat menggoyangkan lidahmu

Bubur Ayam Mangga Besar 1 terletak di Jl. Mangga Besar 1 No. 46A, RT. 2/RW. 5, Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat.

Itulah 5 bubur ayam terkenal enak di Jakarta. Bubur ayam mana nih yang paling ingin kamu kunjungi? Jangan lupa share ke teman-temanmu juga ya. (*)

Editor: Yusva Alam

Resep Tahu Siram Jamur ala Restoran, Nikmatnya Bikin Jatuh Hati

Resep Tahu Siram Jamur ala Restoran, Nikmatnya Bikin Jatuh Hati

Resep Tahu Siram Jamur ala Restoran, Nikmatnya Bikin Jatuh Hati

Perpaduan tekstur tahu yang lembut, ditambah tumisan jamur dengan bumbu menciptakan rasa begitu spesial. (youtube.com/lidyatjahjadi)

Akurasi.id – Pernah mendengar tahu siram jamur? Atau kamu sudah sering mencobanya? Sesuai namanya, makanan ini terbuat dari tahu goreng yang disiram dengan olahan jamur shimeji.

Perpaduan tekstur tahu yang lembut, ditambah tumisan jamur dengan bumbu menciptakan rasa begitu spesial. Bisa jadi menu yang sempurna untuk dinikmati saat akhir pekan nanti, berikut resep tahu siram jamur, dilansir dari idntimes.com, Rabu (30/06/2021).

  1. Bahan-bahan yang diperlukan

Bahan-bahan:

  • 4 buah tahu
  • 1 bungkus jamur shimeji putih
  • 1 bungkus jamur shimeji cokelat
  • 3 siung bawang putih, iris
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap ikan
  • 1 sdm minyak wijen
  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdt kaldu jamur
  • garam secukupnya
  • gula pasir secukupnya
  • 1 sdm maizena, larutkan
  • air secukupnya
  • minyak secukupnya
  1. Goreng tahu hingga matang

Panaskan minyak di dalam wajan. Masukkan tahu, goreng hingga berwarna kecokelatan. Setelah matang, angkat tahu dan tiriskan.

  1. Tumis beberapa bahan

Setelah itu, panaskan minyak untuk menumis. Tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan saus tiram, kecap ikan, minyak wijen, dan kecap asin. Aduk semuanya hingga merata.

  1. Tambahkan bahan lain, masak hingga matang

Tambahkan air, beri kaldu jamur, garam, dan gula pasir, aduk merata. Masukkan semua jamur shimeji, masak hingga mendidih. Masukkan larutan maizena, aduk merata dan masak hingga matang.

  1. Tahu siram jamur siap disajikan

Setelah matang, matikan kompor, lalu sisihkan dahulu. Siapkan tahu yang sudah digoreng. Siram olahan jamur di atasnya. Tahu siram jamur siap disajikan.

Itulah resep tahu siram jamur yang lezat untuk inspirasi menu sarapanmu. Kamu bisa menggunakan jenis jamur lainnya, seperti enoki, merang, atau tiram. Selamat memasak! (*)

Editor: Yusva Alam