Tag Archive for: AFood

Mudah Bikinnya, Begini Resep Croffle Sederhana ala Anak Kos

Mudah Bikinnya, Begini Resep Croffle Sederhana ala Anak Kos

Akurasi.id – Croffle atau croissant waffle sedang naik daun belakangan ini. Mulai booming di Korea Selatan, sekarang croffle sudah mulai banyak dijual oleh kafe-kafe di Indonesia, bahkan bisa dipesan secara online. Kalau bikin sendiri bisa juga lho, ini resep croffle sederhana.Buat anak kos yang pengin coba bikin croffle dengan step yang lebih sederhana dan praktis, kamu bisa menggunakan resep croffle sederhana berikut. Cuma butuh satu bahan utama, kamu bisa menikmati croffle di kos. Yuk, kepoin resepnya! Dilansir dari idntimes.com, Jumat (16/07/2021).

  1. Bahan-bahan yang diperlukan

Untuk membuat croffle, kamu harus menyiapkan adonan croissant terlebih dahulu. Namun, alih-alih bikin adonan tersebut dari campuran tepung terigu, telur, susu, telur, dan bahan lain, kamu bisa pakai puff pastry instan biar lebih instan.

Kamu bisa membeli puff pastry instan di swalayan atau toko bahan kue. Satu bungkus puff pastry biasanya berbentuk lebar, sehingga bisa menghasilkan banyak gulungan croissant.

  1. Diamkan puff pastry sampai gak beku

Langkah berikutnya, keluarkan puff pastry instan dari freezer. Diamkan selama kurang lebih 20 menit sampai puff pastry gak beku atau mulai terasa lembut saat dipegang.

  1. Potong-potong puff pastry dan gulung satu per satu

Karena bentuk puff pastry instan lebar, kamu bisa potong-potong menjadi empat bagian sama besar. Masing-masing potongan dipotong lagi berbentuk segitiga sama kaki dengan ukuran yang sama.

Setelahnya, gulung potongan berbentuk segitiga tersebut menjadi gulungan croissant. Lalukan sampai puff pastry habis.

  1. Panggang croissant di cetakan waffle

Panaskan cetakan waffle. Jangan lupa olesi mentega agar tidak lengket. Panggang croissant di cetakan waffle sampai matang. Lakukan sampai croissant habis.

  1. Sajikan dengan topping sesuai selera

Setelah croffle matang, sajikan di piring dengan siraman cokelat, es krim, sirup maple, atau potongan buah. Hmm, tekstur renyah dan lembut berpadu menjadi satu. Enak banget, deh!

Gimana, sangat mudah bukan membuatnya? Sekali bikin, dijamin ketagihan untuk bikin croffle lagi dan lagi. Selamat mencoba! (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

5 Tempat Makan Mie Ayam Super Pedas di Jakarta

5 Tempat Makan Mie Ayam Super Pedas di Jakarta

Akurasi.id – Mie ayam adalah salah satu menu favorit masyarakat Indonesia setelah bakso. Apalagi bila disantap saat musim hujan, akan semakin nikmat jika makan siang kalian ditemani dengan mie ayam super pedas.Fenomena mie pedas memang sedang digemari oleh masyarakat lokal semenjak hadirnya warung-warung yang menyediakan menu mie pedas dengan berbagai tingkatan level.

Bagi kalian para pencinta pedas, berikut 5 tempat makan mie ayam super pedas di Jakarta yang pedasnya bikin nagih. Berani coba? Dilansir dari idntimes.com, Kamis (15/07/2021)

  1. Golden Century

Golden Century adalah salah satu tempat makan mie ayam yang dapat kalian jumpai di hampir semua mal besar di Jakarta. Jika kalian berkunjung ke sini jangan lupa untuk memesan La Mien Rica-Rica. Walaupun rasa pedas dari La Mien Rica-Rica masih dapat di maklumi namun sensasi pedasnya bikin ketagihan

Golden Century terletak di Jl. Warung Jati Barat No. 39, RT.1/RW.5, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Jakarta Selatan.

  1. Mie Ayam Bakso Yunus

Selain baksonya yang terkenal, Mie Ayam Bakso Yunus ini juga menyediakan mie ayam yang tak kalah lezat. Adonan mie yang kenyal serta bumbu gurihnya yang mendominasi membuat rasanya semakin nikmat. Salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah cabai yang disediakan sangat pedas sehingga membuat siapapun ketagihan.

Mie Ayam Bakso Yunus terletak Jl. Tebet Bar. Dalam VIII D No. 2, RT.2/RW.5, Tebet Bar., Kec. Tebet, Jakarta Selatan.

  1. Mie Naripan

Bagi para penggemar mie tentu sudah tak asing lagi dengan mie asal Bandung ini. Tak perlu jauh-jauh ke Bandung jika ingin menyantap semangkuk mie ini karena Mie Naripan sudah buka cabang di Kelapa Gading, lho. Menu andalan mereka adalah mie asin pedas dengan tambahan sambal yang super pedas.

Mie Naripan terletak Jl. Boulevard Bar. Raya, RT. 18/RW. 8, Klp. Gading Bar. Kec. Klp. Gading, Jakarta Utara.

  1. Bakmie Naga

Warung bakmie satu ini memang sudah sangat terkenal dengan rasanya yang khas. Menu andalan dari Bakmie Naga sendiri adalah bakmie ayam rica-rica. Sajian mie yang diberi topping ayam rica-rica super pedas, kemudian ditambah dengan cabai yang membuat makanan ini semakin maksimal level kepedasannya. Berani coba?

  1. Bakmi 8 Kursin

Warung bakmi yang berlokasi di Pondok Gede ini dapat menyajikan beragam tingkat kepedasan. Kalian dapat memilih tingkat kepedasan dari 345 sampai 910. Bagi kalian para pemula bisa memulai dari tingkatan yang paling rendah.

Untuk satu porsi mie super pedas ini sudah dilengkapi dengan bakso dan pangsit.

Bakmi 8 Kursin terletak di Jl. Raya Jatiwaringin No. 73, RT. 003/RW. 006, Kec. Pondok Gede.

Nah, itulah 5 tempat makan mie ayam super pedas di Jakarta yang pedasnya bikin nagih. Bagi kalian yang pencinta pedas wajib coba! (*)

Editor: Yusva Alam

 

5 Resep Aneka Kreasi Waffle, Enak untuk Camilan Juga Sarapan

5 Resep Aneka Kreasi Waffle, Enak untuk Camilan Juga Sarapan

Akurasi.id – Dibuat dari bahan-bahan kaya protein, waffle bisa menjadi pilihan menu sarapan atau camilan sehat saat kita gak bisa ke mana-mana. Selain cara membuatnya yang mudah, waffle juga bisa dikreasikan dalam beragam resep. Mau tahu resep aneka kreasi waffle?Lima resep aneka kreasi waffle berikut bisa menjadi inspirasi buat kamu yang pengin menjajal membuat waffle di rumah. Pastikan kamu sudah punya alat cetak waffle, ya! Dilansir dari idntimes.com, Kamis (15/07/2021).

  1. Belgian waffle

Bahan A:

  • 200 ml susu cair hangat
  • 20 gram gula pasir
  • 10 gram ragi instan

Bahan B:

  • 2 butir telur
  • 40 gram madu
  • 1 sendok teh vanila bubuk
  • 1 sendok teh garam

Bahan C:

  • 500 gram tepung terigu
  • 200 gram unsalted butter

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan A dan aduk merata. Diamkan selama lima menit atau hingga terlihat berbuih.
  2. Campur bahan B ke dalam bahan A. Kocok menggunakan sendok hingga merata.
  3. Tuang tepung ke dalam wadah. Masukkan adonan telur susu, campur rata dengan mixer hingga setengah kalis.
  4. Tambahkan unsalted butter secara bertahap. Mix lagi sampai setengah kalis.
  5. Bentuk adonan menjadi bulatan besar dan diamkan selama satu jam.
  6. Setelah satu jam, uleni sebentar, lalu bentuk adonan menjadi bulatan kecil masing-masing sekitar 50-75 gram. Diamkan lagi selama 15 menit.
  7. Panaskan cetakan waffle, cetak adonan satu per satu sampai habis.
  8. Sajikan waffle dengan es krim atau selai cokelat.
  1. Chocolate waffle

Bahan-bahan:

  • 2 butir telur
  • 75 gram gula pasir
  • 300 gram tepung terigu
  • 50 gram bubuk cokelat
  • 1 sendok makan pasta cokelat
  • 100 gram margarin
  • 1 sendok teh baking powder double acting
  • 400 ml susu cair (bisa pakai susu rasa cokelat agar aroma lebih wangi)

Cara membuat:

  1. Lelehkan margarin, lalu sisihkan.
  2. Kocok telur dan gula menggunakan whisk hingga gula larut.
  3. Masukkan tepung terigu, bubuk cokelat, baking powder double acting, susu cair, dan margarin. Aduk sampai merata.
  4. Tambahkan pasta cokelat.
  5. Diamkan adonan selama 15 menit.
  6. Panaskan cetakan waffle. Panggang adonan hingga habis.
  1. Classic waffle

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 75 gram margarin, cairkan
  • 15 gram baking powder
  • 3 sendok makan gula pasir
  • 2 jumput garam
  • ½ sendok teh bubuk vanili
  • 350 ml susu cair

Cara membuat:

  1. Campur tepung telur, margarin, dan susu. Aduk merata menggunakan whisk.
  2. Tambahkan tepung terigu dan baking powder yang sudah diayak. Aduk kembali.
  3. Masukkan sisa bahan lain, aduk-aduk hingga tercampur rata. Diamkan selama 30 menit.
  4. Panaskan cetakan waffle, cetak adonan sampai matang.
  5. Hidangkan waffle dengan madu, selai cokelat, atau es krim.
  1. Sausage waffle

Bahan A:

  • 500 gram tepung terigu
  • 8 sendok teh baking powder
  • 1 sendok teh garam

Bahan B:

  • 4 kuning telur
  • 1000 cc susu cair
  • 240 cc minyak cair

Bahan C:

  • 6 buah sosis sapi, potong dadu
  • 100 gram keju parut
  • 4 putih telur, kocok hingga kaku

Cara membuat:

  1. Siapkan semua bahan B. Aduk sampai tercampur rata.
  2. Masukan bahan A ke dalam bahan B. Aduk kembali, lalu masukkan bahan C.
  3. Saat menambahkan bahan C, aduk secukupnya saja. Jangan terlalu lama.
  4. Panaskan cetakan waffle. Cetak adonan sampai habis.
  5. Tunggu waffle matang atau berwarna kuning kecokelatan. Angkat dan sajikan sausage waffle.
  1. Buttermilk waffle

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung terigu
  • 60 gram tepung maizena
  • 1 sendok teh baking powder
  • ½ sendok teh soda kue
  • 1 sendok teh garam
  • 400 gram susu cair hangat
  • 1 sendok makan air perasan jeruk lemon
  • 140 gram minyak sayur
  • 2 butir telur
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok teh vanila

Cara membuat:

  1. Campur susu cair hangat dan perasan jeruk lemon untuk membuat buttermilk. Sisihkan dahulu.
  2. Campur tepung terigu, tepung maizena, baking powder, soda kue, dan garam. Aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan buttermilk, telur, minyak sayur, gula, dan vanila. Aduk kembali. Diamkan selama sekitar 30 menit.
  4. Panaskan cetakan waffle. Panggang adonan hingga matang.
  5. Hidangkan buttermilk waffle dengan aneka buah, mentega, atau sirup.

Nah, itulah lima resep kreasi waffle untuk menu sarapan atau camilan sehat di rumah. Supaya tekstur waffle renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam, pilihlah tepung terigu rendah protein ya. Selamat berkreasi! (*)

Editor: Yusva Alam

 

Ini 5 Perbedaan Soto Betawi dan Lamongan

Ini 5 Perbedaan Soto Betawi dan Lamongan

Akurasi.id – Soto merupakan hidangan yang sering kita jumpai. Di setiap daerah, terdapat jenis-jenis soto yang mampu memanjakan lidah, lho. Soto betawi dan lamongan merupakan jenis soto yang banyak digemari oleh masyarakat. Rasanya yang lezat, membuat siapa saja bakal ketagihan untuk mencicipinya lagi.Dilansir dari idntimes.com, Kamis (15/07/2021) Ada lima perbedaan antara soto betawi dan lamongan. Dari pada penasaran, simak penjelasan di bawah ini.

  1. Merupakan soto khas daerah

Sesuai dengan namanya, soto betawi berasal dari Betawi atau ibukota Jakarta. Kemudian, soto lamongan berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur.

Bahkan, kedua soto itu sudah terkenal di luar daerah asalnya. Jadi, kalau kamu ingin mencobanya, gak usah repot-repot ke daerah asal soto. Cukup cari saja tempat makan yang menyediakan soto betawi atau soto lamongan di daerah terdekat. Praktis, bukan?

  1. Bahan utama soto yang kaya akan protein

Bahan utama soto betawi adalah daging sapi. Tetapi, kalau suka jeroan, bisa menambahkannya. Kemudian soto lamongan, bahan utamanya yaitu daging ayam kampung karena rasa ayamnya gurih dan empuk di mulut.

Keduanya, memiliki kandungan protein tinggi. Protein sendiri bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak, membantu proses metabolisme, dan lainnya. So, jangan ragu jadikan soto sebagai menu andalan makan siang.

  1. Kaldu gurihnya bikin nafsu makan bertambah 

Kaldu soto betawi dibuat dari susu, santan, bumbu dapur dan sebagian rempah-rempah. Sedangkan soto lamongan, kaldunya dibuat dari bumbu khusus, rempah-rempah, dan koya (serbuk kerupuk udang).

Meskipun keduanya memakai bumbu dan rempah yang sama, namun masih ada ciri khas tersendiri di kaldunya.

  1. Cara penyajiannya buat soto jadi istimewa

Cara penyajian soto betawi cukup sederhana, lho. Siapkan mangkuk, isi dengan irisan tomat, irisan daun bawang, daun seledri, dan bawang goreng lalu tuang soto ke dalam mangkuk dan beri perasan jeruk nipis. Soto betawi, paling enak ditemani oleh nasi hangat, sambal, dan acar.

Untuk penyajian soto lamongan ini hanya perlu menyiapkan mangkuk yang sudah terisi nasi, suwiran daging ayam, kol, tomat, daun bawang, bihun, irisan telur. Kemudian siram dengan kuah soto dan taburkan koya di atasnya.

  1. Cita rasa soto yang bikin lidah bergoyang

Soto lamongan rasanya sangat gurih. Rasa gurihnya berasal dari serbuk koya dan ayamnya. Sedangkan soto betawi, rasanya begitu gurih dan bikin nagih di mulut. Karena kaldu santan dan susunya bikin mulut tidak mau berhenti melahap.

Dijamin, deh, kamu gak bakal nyesel coba kedua soto khas Indonesia ini.

Soto itu paling cocok disajikan saat jam makan siang. Gak cuma rasanya yang lezat, makan soto juga bisa membangkitkan energi, lho. Yuk, kurangi makan hidangan barat dan kita harus perbanyak lagi mencicipi kuliner nusantara yang rasanya ngangenin banget. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Makanan Ikonik Indonesia Ini Ternyata dari Tiongkok, Kok Bisa?

Makanan Ikonik Indonesia Ini Ternyata dari Tiongkok, Kok Bisa?

Akurasi.id – Indonesia merupakan negara yang plural dengan berbagai suku dan etnis di dalamnya. Salah satunya adalah etnis Tionghoa. Meski sering dianggap kaum minoritas, ternyata  budaya Tionghoa cukup melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan makanan ikonik Indonesia pun ternyata berasal dari budaya Tionghoa.

Dilansir dari idntimes.com, Rabu (14/07/2021), berikut 5 jenis makanan ikonik Indonesia yang ternyata berasal dari Tionghoa.

  1. Kwetiau

Makanan ini tidak pernah absen dari menu warung-warung kaki lima di Indonesia. Seakan telah menjadi makanan murah yang mengenyangkan khas kuliner malam. Namun, ternyata kwetiau bukanlah makanan asal Indonesia.

Kwetiau berasal dari kata guotiao, dulunya diciptakan sebagai makanan para buruh di China. Makanan ini telah dikonsumsi sejak zaman Dinasti Han, (206 tahun sebelum Masehi), hingga akhirnya etnis hokkian dan Tio Ciu memperkenalkannya ke Indonesia lewat pulau Kalimantan serta Sumatera.

  1. Siomay

Ketika mendengar nama makanan siomay, hal yang muncul dibenak kita pasti siomay Bandung. Kepopuleran siomay Bandung, tidak hanya terkenal di pulau Jawa namun juga seluruh Indonesia. Mungkin beberapa dari kita sudah tahu, siomay memang termasuk makanan tradisional negara China yang disebut Siu Maai atau Shao mai.

Siomay dibawa oleh para pedagang China. Adapun siomay Bandung muncul karena seorang ibu keturunan Tionghoa, memenangkan lomba membuat siomay di Bandung saat perayaan Cap Go Meh. Sejak saat itu, siomay menjadi ikonik di Bandung.

  1. Lumpia

Sama halnya seperti siomay, lumpia telah didaulat menjadi oleh-oleh khas kota Semarang. Keberadaan etnis Tionghoa di Semarang, memang mempengaruhi hal ini. Semua ini, bermula dari seorang pemuda asal China bernama Tjoe Tjay Joe yang ingin memulai bisnis makanan Tionghoa di Semarang.

Ide awalnya adalah menjual lumpia dengan isian rebung dan babi. Akhirnya hal ini berubah setelah ia bertemu dengan wanita Indonesia. Berawal dari pertemuan tersebut terciptalah lumpia dengan isian kentang, serta berbagai sayuran yang kita kenal hingga kini.

  1. Nasi Goreng

Sempat dikatakan sebagai salah satu makanan terenak di Indonesia,ternyata nasi goreng tak terlepas dari percampuran budaya etnis Tionghoa. Ide membuat nasi goreng muncul dari masyarakat Tionghoa yang tidak suka akan makanan dingin.

Keluhan tersebut memicu warga untuk mencoba menggoreng nasi dengan disertai beberapa bumbu tambahan. Maka terciptalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

  1. Ronde

Di tengah hujan dan dinginnya malam Jogja dapat terlewati dengan secangkir wedang ronde. Ronde menjadi cemilan yang pas untuk menghangatkan badan dan memulihkan stamina selepas kerja.

Banyak yang belum mengetahui, bahwa ternyata ronde adalah makanan tradisional Cina. Ronde bahkan telah menjadi makanan khas perayaan Onde di China. Perayaan Onde jatuh pada musim dingin sehingga masyarakat China akan mengkonsumsi makanan hangat, yaitu Ronde.

Ternyata budaya etnis Tionghoa telah melekat di Indonesia dari yang kita kira ya. Melihat sederet makanan tersebut, kita tentu makin sadar betapa kayanya budaya etnis dan suku di Indonesia. Budaya tersebut saling melebur, yang kemudian menciptakan identitas khas negri kita tercita, Indonesia. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Ini Resep Keju Aroma Krispi dan Anti Gagal!

Ini Resep Keju Aroma Krispi dan Anti Gagal!

Akurasi.id – Namanya industri panganan, selalu ada yang baru dan gak pernah gagal bikin ngiler. Salah satunya yang lagi viral dan banyak dicari adalah resep keju aroma. Itu lho, keju yang dibungkus dengan kulit lumpia kemudian digoreng untuk mendapatkan hasil yang krispi, lengkap dengan rasa manis dan gurih.

Biar gak ketinggalan dan tahu rasanya, yuk bikin keju aroma sendiri. Gampang banget kok resepnya, bahannya juga gak pakai mahal. Gak perlu lagi sedih karena kehabisan!

Dilansir dari idntimes.com, Rabu (14/07/2021) berikut resep keju aroma.

  1. Bahan yang dibutuhkan

Bahan kulit lumpia: 

  • 250 gram tepung terigu
  • 1 butir putih telur
  • 375 ml air
  • Sejumput garam

Bahan lainnya: 

  • Keju batang yang dipotong memanjang
  • 1 butir putih telur untuk perekat
  • Susu kental manis rasa cokelat
  • Minyak goreng
  1. Buat kulit lumpia

Campur tepung terigu, telur, air, dan sejumput garam dalam sebuah wadah. Aduk perlahan sampai tercampur dan adonan tidak bergerindil.

Siapkan wajan anti lengket, panaskan, dan tuang adonan ke wajan sambil dimiring-miringkan sampai seluruh permukaan tertutup adonan dan menghasilkan kulit yang tipis. Lakukan sampai adonan habis.

  1. Isi kulit lumpia dengan keju

Setelah kulit lumpianya dingin, saatnya untuk diisi. Letakkan satu kulit lumpia ke atas piring, olesi dengan susu kental manis secara acak,supaya rasa manisnya terasa.

Kemudian letakkan keju ke kulit lumpia dan gulung dengan ketat. Jika sudah hampir sampai di pinggir bagian kulit, olesi pinggirnya dengan putih telur sebagai perekat. Lakukan hal yang sama sampai habis.

  1. Panaskan penggorengan dalam wajan

Panaskan minyak dalam penggorengan. Setelahnya, goreng keju aroma sampai warnanya berubah kuning keemasan. Supaya minyak tidak mengendap banyak, tiriskan dan letakkan pada tisu penyerap minyak.

  1. Sajikan selagi hangat!

Selesai! Gampang banget ‘kan bikin keju aroma ala kamu sendiri? Pun selain dengan susu kental manis rasa cokelat, kamu bisa menggantinya dengan gula pasir atau palm sugar. Atau, jika ingin keju yang meleleh, ganti keju cheddar dengan mozarella.

Sajikan selagi hangat dan bisa kamu nikmati sambil nonton drama korea, nih. Selamat mencoba, ya! (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Cocok Dikunjungi! Jajanan Khas Malam Hari di Pesisir Pantai Talise

Jajanan Khas Malam Hari di Pesisir Pantai Talise

Akurasi.id – Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang bisa dinikmati dengan mudah dengan harga yang relatif terjangkau. Termasuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ada jajanan khas malam hari di daerah ini. Para pedagang kerap berjualan camilan khas di sepanjang pesisir Teluk Palu, tepatnya di Jalan Rajamoli.

Jika melancong ke Palu, coba deh singgah di Pantai Talise pada sore hingga malam hari. Jejeran pedagang dengan senyum ramah bakal menyapa. Rata-rata mereka yang berdagang adalah korban bencana gempa bumi dan tsunami 28 September 2018 lalu.

Penasaran apa saja jajanan khas malam hari yang enak di sepanjang Pantai Talise, pesisir Teluk Palu? Dilansir dari idntimes.com, Rabu (14/07/2021), disimak ya.

  1. Tabaro Dange

Tabaro Dange merupakan kuliner tradisional khas Suku Kaili. Bahan dasar makanan ini adalah sagu dengan tambahan parutan kelapa. Cara masaknya pun masih tradisional menggunakan belanga tanah di atas tungku kayu berukuran kecil.

Biasanya Tabaro Dange akan disajikan bersama gula merah atau rono (ikan kecil) yang dimasak saus pedas.

  1. Pisang Gepe

Pisang Gepe termasuk jajanan yang cukup banyak diminati saat bersantai di Teluk Palu. Pisang ini dibikin dengan cara dibakar menggunakan bara api kemudian digeprek.

Biasanya, Pisang Gepe akan disajikan bersama gula merah cair dan parutan kelapa. Jika ingin lebih mantap, banyak orang menambahkan taburan kacang tanah yang telah ditumbuk kasar.

  1. Jagung rebus dan jagung bakar pedas manis

Selain pisang gepe, olahan jagung juga juara di kawasan kuliner Teluk Palu. Kamu bisa menyantap jagung rebus yang aromanya wangi banget. Juga ada jagung bakar yang tak kalah sedapnya.

Masyarakat Palu biasanya menikmati jagung rebus bersama dengan gami yang terbuat dari parutan kelapa dicampur cabai rawit. Sementara jagung bakar akan sajikan dengan bumbu pedas manis.

  1. Kacang rebus

Berikutnya ada jajanan yang juga laris manis sejak dulu. Ya, kacang rebus. Meski tergolong sederhana, kacang rebus sangat diminati pengunjung yang ingin nongkrong di sekitar Pantai Teluk Palu.

  1. Sarabba

Saraba merupakan minuman tradisional yang diolah dengan rempah khas Sulawesi. Minuman ini disajikan dalam keadaan hangat.

Sarabba terbuat dari sari jahe dan beberapa jenis rempah yang dicampurkan dengan susu kental manis dan gula merah. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Recommended, Tempat Sarapan Enak di Seminyak

Recommended, Tempat Sarapan Enak di Seminyak

Akurasi.id – Seminyak merupakan salah satu kawasan favorit wisatawan di Bali yang menyediakan beragam aktivitas seru nan menarik, seperti pusat kebugaran, hotel dengan penawaran menarik, hingga restoran yang menyediakan berbagai menu hidangan dengan harga yang terjangkau. Termasuk pula tempat sarapan enak di Seminyak.Apabila kamu tertarik untuk mencoba menu hidangan pagi hari di daerah Seminyak, berikut 6 rekomendasi kafe dan restoran yang menyediakan menu breakfast dengan harga yang ramah di kantong. Dilansir dari idntimes.com, Selasa (13/07/2021) berikut rekomendasi tempat sarapan enak di Seminyak.

  1. Livingstone Cafe and Bakery

Kafe pertama yang layak untuk kamu kunjungi adalah Livingstone Cafe and Bakery yang terletak di jalan petitenget.  Tidak hanya menjual kopi untuk memulai hari, mereka juga menjual berbagai breakfast menu, mulai dari avocado on toast, croissant benedict, smoothie bowl, hingga buah-buahan segar.

Selain hidangan di atas, Livingstone juga menyediakan menu khusus bagi kamu yang seorang vegetarian atau vegan dengan harga yang terjangkau. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba sarapan di kafe ini?

  1. Monsieur spoon

Berdekatan dengan Livingstone Cafe and Bakery, Monsieur Spoon menjual berbagai jenis roti dengan cita rasanya yang gurih dan fresh from the oven.  Selain menjual roti-roti yang berkualitas dengan harga yang terjangkau, Monsieur Spoon juga menghidangkan masakan Prancis yang bisa kamu jadikan sebagai hidangan pagi hari yang menggugah selera.

  1. Sisterfields Cafe

Bagi kamu yang sudah sering bermain ke daerah Seminyak, pasti sudah tidak asing lagi dengan kafe yang satu ini. Baik saat jam makan pagi, siang, atau malam, kafe yang terletak di Jalan Kayu Cendana ini selalu dipadati oleh pelanggan setianya.

Banyak orang yang mengaku, bahwa pelayanan di kafe ini sangat memuaskan. Para pegawainya tidak akan membiarkan kamu untuk menunggu terlalu lama dan dengan cekatan mencarikan tempat duduk yang nyaman untuk kamu.

Selain pelayanannya yang mengagumkan, presentasi makanan yang disajikan pun sangat instagramable sehingga cocok untuk kamu bagikan ke media sosial.

  1. Gourmet Cafe

Menikmati santapan pagi sambil ditemani dengan desain interior yang memanjakan mata, adalah perpaduan sempurna yang bisa kamu temukan di Gourmet Cafe.

Berbagai jenis hidangan untuk memulai pagi hari bisa kamu temukan dengan harga yang terjangkau di sini. Mulai dari menu pasta, hidangan dengan piring besar, menu masakan asia, sup, hingga pencuci mulut lengkap dengan kopi dan tehnya yang menghangatkan.

Setelah selesai menyantap hidangan pagi hari, jangan lupa untuk mengambil banyak gambar sebagai koleksi untuk memenuhi feed Instagram kamu, ya!

  1. Revolver Espresso

Restoran selanjutnya yang menjadi rekomendasi untuk kamu menikmati sarapan pagi adalah Revolver Espresso.

Selain tempatnya nyaman dan cocok untuk kamu jadikan working space, makanan dan minuman yang disajikan pun mampu menggoyang lidah.

Mereka memiliki all day menu yang bisa kamu coba dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Oh ya, jangan lupa untuk menyeruput kopi buatan mereka ya. Dijamin langsung melek, deh!

  1. Pison coffee

Kafe ini terkenal dengan suasana nya yang nyaman serta desain interior nya yang menarik, membuat kamu betah berlama-lama tinggal di sana.

Hidangan yang mereka sajikan juga bervariasi dengan pilihan harga yang bisa disesuaikan dengan kantong.

Sebagai tambahan, biasanya mereka memiliki pertunjukan musik saat matahari mulai terbenam. Kamu bisa menyeruput kopi di sore hari, sambil mendengarkan alunan live performance yang memanjakan telinga.

Itu tadi 6 restoran dan kafe yang bisa kamu kunjungi untuk memuaskan rasa lapar di pagi hari. Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, ya! Selamat makan! (*)

Editor: Yusva Alam

Resep Katirisala Khas Sulsel, Paduan Nasi Ketan dan Gula Merah

Resep Katirisala Khas Sulsel, Paduan Nasi Ketan dan Gula Merah

Resep Katirisala Khas Sulsel, Paduan Nasi Ketan dan Gula Merah

Katirisala, salah satu kue tradisional khas Sulawesi Selatan. (Instagram.com/lira_saltandsugar)

Akurasi.id – Salah satu kue tradisional khas Bugis-Makassar yang jadi kegemaran masyarakat adalah katirisala. Tak cuma sebagai jajanan pagi hari di pada hari biasa, tapi juga favorit jadi sajian saat berbuka puasa. Mau tahu resep katirisala khas Sulsel?

Nah, bagaimana resep Katirisala khas Sulsel dan cara pembuatan penganan kombinasi nasi ketan dan gula merah itu? Ternyata mudah, kok. Dilansir dari idntimes.com, Selasa (13/07/2021) begini resepnya.

  1. Bahan dasar untuk membuat kue katirisala

Bahan-bahan dasar :

  • Setengah liter beras ketan (hitam atau putih, sesuai selera)
  • Santan untuk ketan secukupnya
  • Potongan daun pandang
  • 7 butir telur
  • 400 gram gula merah yang sudah dicincang halus
  • 125 mililiter santan kental
  • Garam secukupnya
  1. Membuat lapisan nasi ketan

Sebagai langkah pertama, beras ketan direndam selama satu hingga dua jam. Setelah ditiriskan, beras ketan diremas-remas hingga hancur. Masukkan ke dalam dandang panas bersama sobekan daun pandan, lalu kukus sampai matang.

Setelah masak, cetak ketan dalam wadah yang sudah dilapisi pengalas. Ratakan hingga padat dan rata, lalu kukus selama kira-kira lima hingga sepuluh menit.

  1. Membuat lapisan gula merah

Sambil menunggu lapisan beras ketan matang, kerjakan lapisan manisnya. Kocok seluruh telur bersama cacahan gula merah hingga semuanya larut dan mengembang. Sebanyak 100 ml santan ditambahkan, kemudian diaduk.

Campuran gula merah dituang di atas permukaan ketan, lalu dikukus lagi. Setelah matang, langsung dinginkan.Katirisala baru bisa dipotong setelah suhunya turun. Ini agar lapisan manis tak hancur.

  1. Menurut riwayat turun temurun, kue ini tercipta dari insiden kecil

Bagi lidah biasa, paduan ketan dan gula merah jelas mengernyitkan dahi. Ini pun sesuai dengan arti kata katirisala, yang dalam bahasa Bugis berarti “salah tumpah.”

Menurut riwayat turun temurun, kue ini tercipta dari ketidaksengajaan. Alkisah pada zaman dahulu, beberapa orang tua sedang menyiapkan sokko’ –olahan nasi ketan khas Sulsel lainnya– untuk ritual pindah rumah suku Bugis (Mappalette Bola).

Dalam proses tersebut, ada larutan gula merah yang tak sengaja tertumpah ke salah satu lapisan sokko’ yang disiapkan. Tak seorang pun sadar, hingga lapisan kental aren lapisi nasi ketan.

Mendapati sokko’ berlapis gula aren, salah satu orang tua enggan membuangnya. Sambil memberanikan diri, ia mencicipi seiris kecil. Tak disangka, ia mengatakan makanan tersebut masih layak disantap, bahkan semakin lezat. Sejak itu, katirisala rutin dibuat sekaligus pengingat bahwa insiden kecil ternyata bisa berujung berkah. (*)

Editor: Yusva Alam

Kisah Pemilik Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali: Awalnya Sangat Sulit

Kisah Pemilik Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali: Awalnya Sangat Sulit

Kisah Pemilik Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali: Awalnya Sangat Sulit

AA Oka Suci pelawak sekaligus pemilik Ayam Betutu Khas Gilimanuk. (IDN Times/Ayu Afria)

Akurasi.id – Membangun dan mengembangkan sebuah usaha, memang memerlukan fokus dan perjuangan tersendiri. Terlebih dengan persaingan yang kian ketat dan dalam gempuran pandemik saat ini. Hal itu pula yang dirasakan oleh pemilik Ayam Betutu Khas Gilimanuk, AA Oka Suci. Di usianya yang kini telah menginjak 84 tahun, ia terus berupaya melakukan berbagai inovasi.

Mulanya, pada tahun 1953, ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perikanan Darat Kabupaten Singaraja. Kemudian pada tahun 1978, ia beralih menjadi pelawak dan terlibat dalam drama gong. Barulah pada tahun 2003, ia mencoba peruntungan dalam bisnis kuliner.

Seperti apa suka duka pemilik sembilan outlet Ayam Betutu Khas Gilimanuk dalam mempertahankan cita rasa makanan dan memajukan usahanya? Dilansir dari idntimes.com, Selasa (13/07/2021). Berikut hasil wawancara bersama AA Oka Suci.

  1. Awal membuka usaha terbilang sangat susah

Oka Suci menceritakan bahwa usaha pertama Ayam Betutu Khas Gilimanuk, tepatnya pada tahun 2003, berlokasi di Jalan Bulu Indah, Kecamatan Denpasar Utara. Akhirnya terus berkembang dan membuka banyak outlet baru. Saat ini tercatat ada sembilan outlet di seluruh wilayah Bali dan enam tempat partnership di luar Bali.

Menurut putra Bali yang lahir di Denpasar pada tahun1937 ini, menggeluti usaha kuliner masakan lokal, termasuk lumayan susah. Saat pertama membuka warung Ayam Betutu Khas Gilimanuk, ia dihadapkan dengan beberapa kondisi yang tidak mendukung. Awalnya tidak ada dukungan pemerintah terhadap usaha masyarakat, dan banyak turis yang datang ke Bali sudah disediakan makanan yang enak oleh pihak hotel. Sementara restoran di luar hotel yang dikenal oleh wisatawan hanya beberapa saja.

“Sebenarnya susah. Pada waktu kami buka zaman itu kan tidak seperti sekarang. Sekarang ini kan betul-betul government sangat membantu besar ini. Silakan buka, buka, buka. Waktu itu kami betul-betul membuat perhitungan,” ungkapnya saat ditemui Kamis (17/6/2021) di Denpasar.

Pertama kali, untuk menunjukkan kepopuleran Ayam Betutu, maka ia memutuskan memakai nama Gilimanuk dan dengan logo pelawak rekannya sendiri. Ia juga menggunakan momen kepopulerannya sebagai pemain drama di Paguyuban Lawak Bali. Akhirnya usaha yang dirintis ini pun sukses sampai sekarang.

Saat itu minat masyarakat terhadap kuliner Ayam Betutu juga lumayan baik. Misalnya, banyak orang di Denpasar yang ke Gilimanuk untuk tangkil (sembahyang) ke pura dan mampir untuk mencicipi makanan khas tersebut. Saat itu untuk memenuhi kebutuhan ayam betutu di warung pertamanya, ia harus mendatangkan ayam betutu dari Gilimanuk ke Denpasar di Terminal Ubung.

  1. Membuat inovasi baru Ayam Betutu Frozen

Hingga saat ini permintaan masakan Ayam Betutu pun semakin banyak. Ia juga membuat inovasi baru yakni Ayam Betutu Frozen yang telah diluncurkan sejak November 2020 lalu, yang lokasi usahanya berada di Tuban. Pengembangan produk ini menyesuaikan saat kondisi pandemik agar penjualan kuliner khas Gilimanuk tetap berjalan. Ayam Betutu Frozen ini pun tahan 14 hari dan bisa dibawa sampai ke luar negeri. Menurut hitungannya, selama dua bulan terakhir ini permintaan Ayam Betutu Frozen mencapai sekitar 300 ekor.

“Ya sampai sekarang ini cukup banyaklah. Malah hidup kami banyak sekali sudah dibantu dari tahun sekian itu. Daripada tourism yang kami buat itu, makin menurun,” jelasnya.

Adakah kendala lain yang ia alami? Oka Suci mengaku bahwa dengan banyaknya outlet, ia juga mengalami kesulitan menyamankan rasa Ayam Betutu. Hanya saja seiring berjalannya waktu, ia telah menyediakan produksi bumbu Ayam Betutu yang sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Cara itupun ternyata lebih efektif untuk mempertahankan rasa khas usaha kulinernya.

Sejauh ini pelanggannya justru lebih banyak orang Bali atau wisatawan domestik yang tengah berlibur ke Bali. Kuliner khas Gilimanuk ini, ia ungkapkan, memang tidak terlalu diminati turis asing karena rasa pedasnya.

“Tamu domestik suka sekali. Umumnya di kami, itu orang asing sedikit lah. Paling China. China, tapi bukan China luar negeri. Jadi China kita,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa persaingan usaha kuliner khas Bali sesungguhnya tidak terlalu ketat. Apalagi mengingat para pengusaha dari luar Bali produk jualannya merupakan masakan khas daerahnya masing-masing.

  1. Omzet dalam sehari bisa mencapai Rp60 juta

Kebutuhan ayam kampung per harinya mencapai ratusan ekor. Contohnya di dua outlet yang berada di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, kebutuhan per harinya mencapai 500 ekor. Dua bulan terakhir ini, omzetnya pun mencapai Rp60 juta dalam sehari.

“Dari luar Bali. Di sini juga ada. Tetapi kebanyakan dari Jawa. Jadi halal pemotongannya, walaupun dari luar daerah,” jelasnya. Pemasok ayam kampung tersebut berasal dari daerah Jawa Timur, di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan daerah lainnya.

Ketersediaan bahan baku ayam kampung ini, ia ungkapkan, kerap menemui kendala. Terutama ketika momen-momen Hari Raya Nasional seperti Idul Fitri dan lainnya. Mengantisipasi kesulitan ketersediaan bahan baku, maka pihaknya juga mengupayakan mencari bahan baku dari daerah lain di Bali. Namun jika memang tidak terpenuhi, maka ia terpaksa menutup outlet-nya.

“Pernah juga kami sampai tutup,” ungkap pria yang dilahirkan di Puri Jro Kuta ini. (*)

Editor: Yusva Alam