Rica-Rica Bebek Adalah Hidangan Khas Indonesia yang Terkenal dengan Cita Rasa Pecah Gurih dan Kaya Rempah.

AFood – Biasanya masakan rica-rica identik dengan daging ayam. Namun, ternyata bahan baku masakan rica-rica bisa diolah sesuai selera. Termasuk, dengan menggunakan daging bebek. Rica-rica bebek adalah hidangan khas dari Indonesia yang terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah.

Mungkin banyak yang tidak bisa memakan daging bebek. Namun di lidah penggemarnya, rica-rica bebek memiliki cita rasa yang berbeda dengan daging lain. Bahkan, banyak yang memberikan komentar bahwa rica-rica bebek memiliki kelezatan yang tidak bisa dibandingkan dengan makanan lain. Berikut resep dan langkah-langkah daging bebek menjadi rica-rica.

Bahan-bahan yang Disiapkan

1. Siapkan 1 ekor bebek, potong menjadi bagian-bagian (misalnya paha, dada, sayap)

2. Bumbu Halus

– 10-12 buah cabai merah keriting (sesuai selera pedasnya)

– 5-6 buah cabai rawit merah (opsional, sesuai selera pedasnya)

– 5 siung bawang merah

– 3 siung bawang putih

– 2 cm jahe, memarkan

– 2 cm lengkuas, memarkan

– 1 batang serai, bagian putihnya, memarkan

– 2 cm kunyit, bakar atau sangrai

3. Bahan Tambahan

– 2 lembar daun salam

– 2 lembar daun jeruk

– 1 buah tomat, potong-potong

– Garam secukupnya

– Gula secukupnya

– Kaldu ayam (opsional)

– Kemangi (opsional)

– Air Kelapa (opsional untuk rebus bebek)

– Air secukupnya

– Minyak untuk menumis

Cara Memasak

1. Bersihkan bebek dengan baik, potong menjadi bagian-bagian sesuai selera (paha, dada, sayap). Cuci bebek sampai bersih lalu beri kucuran jeruk nipis (diamkan 30menit)
2. Bilas bebek yg sudah dimarinasi jeruk nipis, jika sudah masukkan ke dalam wajan besar lalu masukkan air kelapa dan bumbu rebus lainnya. Rebus sampai daging bebek empuk, lalu angkat dan tiriskan (jgn buang air rebusan)
3. Haluskan bumbu halus berupa cabai merah, cabai rawit (jika digunakan), bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kunyit menggunakan blender atau ulekan. Tips gunakan chopper apabila ingin tekstur cabai lebih kasar.
4. Panaskan minyak secukupnya dalam wajan atau panci.Tumis bumbu halus bersama dengan daun salam, daun jeruk, dan serai yang sudah dimemarkan. Tumis hingga harum dan bumbu matang.
5. Masukkan potongan bebek ke dalam bumbu tumis. Aduk rata hingga bebek terbalut dengan bumbu.
6. Tuangkan air secukupnya ke dalam wajan atau panci. Pastikan air cukup menutupi bebek.
7. Masukkan potongan tomat. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu ayam (jika digunakan) sesuai selera.
8. Aduk rata dan biarkan mendidih. Kemudian kecilkan api, tutup panci, dan biarkan bebek matang dan bumbu meresap, sesekali diaduk agar tidak lengket atau gosong.

Tips Memasak Agar Daging Bebek Tidak Alot

1. Pilih Daging yang Baik

Pilih bagian bebek yang lebih mudah dimasak seperti daging dada atau bagian yang tidak terlalu keras. Jika memilih bagian seperti paha atau sayap, pastikan untuk memasaknya cukup lama hingga benar-benar empuk.

2. Pendahuluan dengan Teknik Pre-cook

Sebelum memasak dengan bumbu rica-rica, bisa mendahulukan bebek dengan teknik pre-cook seperti merebusnya sebentar. Rebus bebek dengan air dan sedikit garam sampai setengah matang. Setelah itu, baru masukkan dalam bumbu rica-rica untuk dimasak lebih lanjut. Ini akan membantu mempercepat proses memasak dan membuat daging lebih mudah empuk.

3. Memasak dengan Api Kecil dan Lama

Setelah tumis bumbu halus dan memasukkan bebek, masak dengan api kecil agar proses pemasakan berjalan perlahan namun pastikan bumbu meresap dengan baik ke dalam daging bebek.

4. Tambahkan Kaldu

Gunakan kaldu ayam atau kaldu lainnya untuk memberikan tambahan rasa pada bebek dan membantu proses memasaknya lebih merata. Kaldu juga membantu mempercepat proses pemasakan dan memberikan rasa yang kaya.

5. Periksa Kematangan Daging secara Berkala

Setelah beberapa saat memasak, periksa kematangan daging bebek secara berkala. Jika daging sudah mulai empuk, Anda bisa ·  mengurangi intensitas api agar bumbu tidak terlalu kering dan membakar.

6. Tutup Panci Selama Memasak

Gunakan tutup panci saat memasak rica-rica bebek untuk mempertahankan kelembapan dan mempercepat proses pemasakan daging.

7. Biarkan Diam Setelah Dimatikan Api

Setelah daging bebek matang dan bumbu meresap, biarkan rica-rica bebek dalam panci dengan api dimatikan beberapa saat. Hal ini akan memastikan bumbu benar-benar meresap dan daging bebek menjadi lebih empuk.

Asal usul dan Sejarah Rica-Rica

Nama “rica-rica” berasal dari bahasa Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Kata “rica” sendiri dalam bahasa Manado berarti pedas. Masakan rica-rica awalnya dikenal sebagai masakan khas dari daerah Manado yang terkenal dengan penggunaan cabai yang sangat pedas.

Masakan rica-rica kaya akan rempah-rempah seperti cabai, bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, lengkuas, dan serai. Rempah-rempah ini memberikan cita rasa khas dan aroma yang kuat pada masakan rica-rica.

Seiring dengan perkembangan zaman dan mobilitas penduduk, masakan rica-rica menyebar dan diadopsi oleh berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah mungkin memiliki variasi dan penyesuaian bumbu sesuai dengan selera lokal.

Rica-rica bebek adalah salah satu variasi dari masakan rica-rica yang populer. Bebek sebagai bahan utamanya memberikan tekstur daging yang unik dan berbeda dari masakan rica-rica lainnya seperti rica-rica ayam atau rica-rica ikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, masakan rica-rica mengalami inovasi dengan penambahan bahan-bahan baru dan modifikasi rasa untuk memenuhi selera dan tren kuliner yang berubah. Namun, esensi dari rica-rica tetap mempertahankan penggunaan bumbu-bumbu tradisional yang khas.

Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai sejarah rica-rica secara detail, masakan ini tetap menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia yang terus berkembang dan populer di berbagai belahan negeri. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari