Akurasi.id – Karbohidrat merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya. Salah satu fungsinya adalah menjadi sumber energi. Karbohidrat sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas sehari-hari, serta membantu fokus. Berikut macam-macam makanan dengan karbohidrat terbaik.Di masa pandemik seperti sekarang, kita perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat setiap harinya. Kamu bisa memilih beberapa makanan dengan karbohidrat terbaik sebagai asupanmu sehari-hari. Dilansir dari idntimes.com, Sabtu (17/07/2021).

1. Jika kamu bosan dengan nasi putih, nasi merah bisa jadi solusi terbaik. Rasanya cenderung lebih hambar dibanding nasi putih, tapi tetap enak, kok
2. Mau yang lebih simpel, kamu bisa mengonsumsi singkong. Sebaiknya direbus atau dikukus supaya lebih sehat, ya. Rasanya gurih dan pulen
3. Pisang yang lembut dan manis ini cocok sebagai pengganjal lapar. Bisa juga diolah sebagai smoothie atau campuran pada oatmeal
4. Oat biasanya dikonsumsi orang yang sedang diet. Bikin kenyang lebih awet, oat juga bisa dikreasikan dengan buah, biji-bijian, atau yoghurt
5. Yoghurt rendah lemak cocok dinikmati saat santai. Supaya lebih menarik, campurkan dengan buah-buahan atau granola ya
6. Blueberi yang rasanya asam dan agak manis ini bisa jadi alternatif camilan sehat. Buah ini juga bikin kamu lebih cepat kenyang, lho
7. Chikpea atau kacang arab bisa jadi pengganti nasi, terutama kalau kamu sedang diet. Bisa dikombinasikan dengan salad sayur
8. Selain mengenyangkan, kentang bisa diolah menjadi berbagai makanan enak. Ada perkedel kentang, kentang goreng, atau kentang tumbuk
9. Kinoa juga bisa menjadi alternatif pengganti nasi. Cara memasaknya mirip nasi. Rasanya hambar, tapi kamu tetap bisa menikmatinya dengan lauk
10. Buah bit berwarna ungu ini biasanya dikonsumsi sebagai menu diet. Rasanya unik, buah bit bisa diolah menjadi salad atau jus

Dari 10 makanan yang mengandung karbohidrat terbaik di atas, kamu paling suka yang mana? semua enak kan? walaupun enak namun harus tetap memperhatikan kandungan karbohidratnya. jangan sampai berlebih, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi tubuh. (*)

Editor: Yusva Alam