Tag Archive for: Kuliner Solo

5 Kedai Kopi Paling Cozy di Solo

Akurasi.id – Kedai kopi kini gak lagi sekadar buat ngopi. Lebih dari itu, kedai kopi juga kerap jadi lokasi favorit buat chill out sekaligus menyelesaikan tugas, baik itu tugas kuliah atau kerjaan kantor. Mau tahu kedai kopi paling cozy di Solo?

Buat kamu yang berdomisili di Kota Solo dan sekitarnya, berikut ada beberapa rekomendasi kedai kopi paling cozy dan enak banget buat nugas. Cobain datang ke sini deh, dijamin bakalan betah! Dilansir dari idntimes.com, Senin (6/9/2021).

  1. Green House Coffee & Eatery

Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya yang mengusung warna abu-abu, putih, atau hitam, Green House Coffee & Eatery hadir dengan nuansa serba hijau. Puluhan tanaman yang menghuni kedai kopi ini bikin adem suasana.

Green House Coffee & Eatery menyediakan ruangan indoor dan semi-outdoor. Kamu bisa pilih style meja kayu, rotan, maupun meja bar. Setiap sudut kedai Green House sungguh nyaman buat nugas.

Alamat: Jalan Siwalan Nomor 45, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo

  1. Pinara Coffee

Buka setiap hari dari jam 08.00 WIB hingga 20.00 WIB, Pinara Coffee adalah lokasi yang tepat ketika kamu harus menyelesaikan deadline saat akhir pekan. Didukung vibes yang hangat dan nyaman, kamu bisa tetap rileks meski tugas menanti.

Kehangatan semakin terasa karena interior Pinara Coffee memadukan furnitur berbahan kayu dengan warna hitam dan putih. Tersedia ruangan indoor, outdoor, hingga smooking room buat kamu yang pengin nugas di Pinara Coffee.

Alamat: Jalan Kebangkitan Nasional Nomor 85, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo

  1. Kayu Manis Coffee & Steak

Nugas kamu minggu ini adalah meeting sama klien? Ajak saja klien kamu tersebut untuk ketemuan di Kayu Manis Coffee & Steak. Suasana indoor-nya yang didesain mirip living room bikin kedai kopi ini cocok banget buat mengadakan meet-up.

Yang bikin unik, keseluruhan sudut Kayu Manis Coffee & Steak lebih mirip rumah mewah tempo dulu dengan sentuhan modern. Furnitur jadul seperti lemari, meja-kursi, dan cermin sukses berkolaborasi dengan coffee bar yang futuristis.

Alamat: Jalan Slamet Riyadi Nomor 158, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo

  1. Tanaku Kopi

Tanaku Kopi terbilang spesial karena memiliki ruangan tersendiri khusus buat nugas. Semacam co-working space di Tanaku Kopi tersebut memiliki banyak soket listrik dan tentunya akses Wi-Fi yang memadai.

Biar acara nugasmu di Tanaku Kopi makin bergairah, jangan lupa pesan secangkir kopi beserta camilan croffle yang punya beberapa varian rasa. Mulai dari choco cheese, original butter, kacang, dan srikaya.

Alamat: Jalan Yosodipuro Nomor 11, Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo

  1. Sang Ndoro Kopi

Meskipun gak punya area khusus sebagai coworking space, tetapi Sang Ndoro Kopi menyediakan soket listrik di setiap meja pengunjung. Tempatnya yang sederhana, tapi nyaman, memungkinkan kamu lebih fokus merampungkan tugas.

Kelar nugas di Sang Ndoro Kopi, nge-chill sejenak di area outdoor kedai bakal langsung melemaskan pikiranmu yang semula tegang. Kamu yang doyan kopi Americano, wajib cobain Americana yang menjadi signature drink Sang Ndoro Kopi.

Alamat: Jalan Tirtosari Nomor 24, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo

Nah, sekarang gak bingung lagi, kan cari kedai kopi paling cozy di Kota Solo yang nyaman buat menyelesaikan tugas? Tetap semangat kejar deadline, ya! (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

Fakta Wedang Tahok, Minuman Unik Berbahan Kedelai Khas Solo

Fakta Wedang Tahok, Minuman Unik Berbahan Kedelai Khas Solo

Akurasi.id – Wedang tahok merupakan minuman hangat dari kedelai, gula dan jahe yang sudah ada sejak lama. Wedang tahok juga bisa disebut sebagai comfort drink-nya orang Jawa, karena minuman ini mampu membuat nyaman tubuh seseorang dengan rasa dan manfaatnya. Berikut fakta wedang tahok.

Banyak ditemukan di Kota Solo, wedang tahok jadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat ke sana. Apa, sih, tahok itu? Berikut fakta wedang tahok dan serba serbi kuliner khas Solo tersebut. Dilansir dari idntimes.com, Selasa (31/08/2021).

  1. Wedang tahok berasal dari Tiongkok

Terkenal sebagai kuliner khas Solo, wedang tahok ternyata pertama kali dikenalkan oleh keturunan Tionghoa. Nama tahok berasal dari kata tao/teu yang berarti kedelai, dan hu artinya lumat.

Lambat laun wedang tahok semakin digemari masyarakat Indonesia. Apalagi saat musim hujan, wedang tahok cocok dinikmati karena bisa menghangatkan badan.

  1. Wedang tahok memiliki banyak nama

Wedang tahok memang identik dengan kota Solo, tapi dibeberapa daerah lain memiliki minuman berkuah jahe tersebut dengan nama yang berbeda. Bila di Solo dikenal dengan tahok, di Jawa Timur menyebutnya tahwa.

Beda lagi, warga ibukota dan Jawa Barat sering menyebut minuman ini dengan kembang tahu. Di Yogyakarta banyak yang mengenal minuman ini sebagai wedang tahu. Meskipun namanya berbeda-beda, tetapi bahan dan cara pembuatannya sama.

  1. Wedang tahok memiliki proses pembuatan yang cukup lama

Proses membuat wedang tahok sendiri cukup lama. Karena memerlukan 4 jam untuk proses perendaman kedelai agar kulit arinya terlepas.

Tak berhenti di situ, proses memasak tahok memerlukan waktu 2 jam hingga mengental dan mendapatkan tekstur sesuai yang diinginkan. Wow, cukup memakan waktu, ya!

  1. Wedang tahok selalu laris manis diserbu penikmatnya

Di Solo, wedang tahok bisa ditemukan dibeberapa tempat. Namun yang paling terkenal ada di kawasan Pasar Gede, yaitu wedang tahok Pak Citro.

Dijajakan dengan harga Rp 8.000 tiap porsinya, wedang tahok selalu laris manis diburu pencinta kuliner lawas. Bahkan saat weekend tak sampai sore hari, wedang tahok Pak Citro sudah habis.

  1. Wedang tahok bermanfaat bagi tubuh

Wedang tahok atau kembang tahu memiliki warna putih dan tekstur lembut seperti puding atau bubur. Minuman hangat ini punya rasa manis nikmat dan manfaat yang baik bagi tubuh.

Karena kuah dari wedang tahok terbuat dari jahe dan kayu manis. Wedang hangat ini dipercaya mampu menurunkan kolesterol serta menjaga daya tahan tubuh kala cuaca sedang tak bersahabat.

Jadi salah satu kuliner legendaris di Solo, jangan lupa mampir mencicipi wedang tahok yang enak dan semakin langka ini, ya! (*)

Editor: Yusva Alam