Tag Archive for: info kuliner

Cara Makan Sahur agar Tidak Cepat Haus

Cara Makan Sahur agar Tidak Cepat Haus Saat Puasa Seharian

Cara makan sahur agar tidak cepat haus memang wajib anda ketahui. Jika anda ingin puasa dengan lancar dan tidak dehidrasi. Tak sedikit orang ketika sahur tidak mengkonsumsi air putih, sehingga ketika berpuasa merasakan haus yang mendera.

Bahkan baru minum setengah gelas saja perut telah terisi penuh dan membuat anda merasa begah. Sebenarnya ketika makan sahur tidak hanya air putih yang cukup, namun faktor makanan lainnya juga berpengaruh.

Cara Makan Sahur agar Tidak Cepat Haus

alphamom.com

Cara Makan Sahur agar Tidak Cepat Haus yang Tepat

Cara agar tak cepat haus ketika berpuasa, anda harus menerapkan beberapa hal berikut.

Hindari Makanan Asin

Pertama yang harus anda hindari agar tetap kenyang dan tidak haus adalah menghindari makanan asin. Hal tersebut berupa acar, ikan asin, dan makanan lainnya yang terlalu asin. Hal tersebut dapat meningkatkan terjadinya asam lambung serta meningkatkan kebutuhan cairan yang banyak dari tubuh anda.

Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Menurut Spesialis gizi Dr. Fiastuti Witjaksono, SpGk, dengan kita mengkonsumsi banyak buah dan sayur membuat perut kenyang lebih lama. Kandungan air dan mineral menjaga cairan tubuh agar tetap stabil.

Terutama buah yang paling dianjurkan adalah semangka dan anggur. Semangka mengandung 92% air yang mampu mencegah anda kehilangan cairan.

Kurangi Asupan Makanan dan Minuman Manis

Setelah makan makanan gurih, anda pasti tertarik dengan makanan manis. Namun makanan dan minuman manis tersebut justru membuat anda lebih cepat merasa haus. Makanan manis lebih cocok untuk menu berbuka.

Saat gula darah melonjak saat anda makan manis, gula tersebut akan sampai ke darah dan air di sel tubuh akan masuk ke darah untuk mengendalikan keseimbangan cairan. Hal tersebut agar tidak terlalu pekat. Semakin banyak anda mengkonsumsi gula baka semakin banyak air yang dibutuhkan.

Hindari Makanan Berminyak Dan Berlemak

Ketika bulan Ramadhan setiap orang menyiapkan berbagai menu sahur terutama memilih menu yang lezat dan mengundang selera termasuk makanan bersantan dan berminyak. Hal tersebut berupa masakan daging dan makanan bersantan lainnya.

Tahukah anda makanan tersebut membuat tubuh membutuhkan cairan lebih dan membuat anda cepat haus. Bahkan anda dianjurkan minum air putih lebih banyak dari biasanya agar tetap terpenuhi cairannya.

Itulah beberapa cara makan sahur agar tidak cepat haus dan anda lebih fit.

Minum Sirop Saat Berbuka Puasa

Segar dan Manis, Berapa Batas Aman Minum Sirop Saat Berbuka Puasa?

Minum sirop saat berbuka puasa memang menyegarkan. Sebagian orang bahkan sulit menghindari minuman yang satu ini. Sirop dapat disajikan untuk minuman biasa atau berbentuk sop buah. Tak jarang orang menjadikan sirop ini minuman utama.

Tapi tahukah anda, terlalu banyak minuman manis saat buka puasa tidak baik untuk kesehatan. Ketika perut kosong langsung menerima minuman manis dan tinggi gula dengan suhu dingin, maka pencernaan anda akan kaget.

Hal tersebut menyebabkan pencernaan anda terganggu. Apalagi bagi penderita diabetes, maka hal tersebut sangat tidak disarankan. Karena tinggi gula.

Berapa Batas Aman Minum Sirop Saat Berbuka Puasa?

Mengkonsumsi sirop tidak boleh asal. Apalagi anda mengkonsumsinya setiap hari. Menurut ahli Gizi dr. Fiastuti, sebaiknya sirop dikonsumsi saat buka puasa tidak lebih dari satu gelas.

Sedangkan menurut dr. Septriani, untuk orang yang tidak memiliki masalah diabetes, batasan asupan gula per hari untuk wanita sebanyak 25 gram. Sedangkan untuk pria sebanyak 30 gram.

Untuk pengidap diabetes, tidak dianjurkan minum sirop dan lebih baik yang berbasis buah. Pada dasarnya gula didapatkan tidak hanya dari minuman manis. Bisa dari nasi, mie, dan lainnya. Itulah kenapa tidak dianjurkan melebihi batas.

Konsumsi Sirop Dengan Tepat

Intinya jika anda mengkonsumsi segelas sirop, anda juga harus mengurangi asupan karbohidrat. Begitu juga dengan yang memiliki keluhan lambung. Akan lebih baik anda tidak mengkonsumsi sirop dingin untuk sajian buka puasa.

Hal tersebut dikarenakan saat berpuasa pergerakan usus serta lambung menjadi lambat. Sehingga enzim juga belum aktif. Maka tidak dapat berfungsi semestinya.

Jadi, sebaiknya mengkonsumsi sirop sesuai takaran saja, sehingga mendapatkan fungsi sebenarnya dan manfaat untuk kesehatan.

Jika minum sirop, maka kadar gula kita akan naik dan cepat turun jadi fluktuatif. Perlu anda tahu, hal ini dapat memicu penyakit diabetes dan obesitas. Bahayanya dapat memicu jenis penyakit lainnya.

Dengan mengetahui batas aman minum sirop saat berbuka puasa tersebut, anda semakin mengontrol gula darah dengan baik dan lebih sehat.

Segar untuk Berbuka, Ini Cara Bedakan Kelapa Tua dan Muda, Jangan Salah Pilih

Segar untuk Berbuka, Ini Cara Bedakan Kelapa Tua dan Muda, Jangan Salah Pilih

Cara membedakan kelapa tua dan muda memang cukup penting. Hal ini agar anda bisa mendapatkan sesuai kebutuhan. Seperti halnya bulan Ramadhan saat ini di mana kelapa muda menjadi buruan menu berbuka puasa.

Kesegaran alami yang dimiliki buah ini memang tidak bisa anda temukan dari yang lainnya. Rasanya yang segar cocok untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Sebaiknya anda tahu bagaimana cara membedakannya agar tidak keliru.

Cara Membedakan Kelapa Tua dan Muda untuk Menu Buka Puasa

Berbuka dengan yang segar dan manis menjadi salah satu yang diinginkan semua orang. Salah satu yang biasa dijual di pinggiran jalan yaitu kelapa muda. Sebab ada banyak orang yang berburu minuman yang satu ini. Namun, sebaiknya anda tahu bagaimana membedakan kelapa muda dan tua.

Kelapa Tua

Sebenarnya membedakan keduanya cukup mudah. Jika kelapa yang sudah tua biasanya memiliki tekstur kulit lebih keras. Sedangkan airnya jika dikocok akan berbunyi keras. Air yang ada di dalam buah akan berbunyi dan terasa lebih banyak.

Pada bagian ujung tangkai buah kelapa biasanya terdapat gagang. Nah, untuk kelapa yang sudah muda gagang tersebut akan mudah lepas karena tidak melingkar dengan penuh. Warna kulit buahnya pun akan lebih kecoklatan. Biasanya kelapa tua sering dimanfaatkan untuk santan.

Kelapa Muda

Berbeda dengan kelap muda yang biasa digunakan untuk menu minuman buka puasa. Kelapa muda memiliki ciri-ciri tekstur kulit masih terasa lunak. Sedangkan ketika dikocok air tidak akan terdengar. Selain itu, warna kulitnya masih tampak hijau atau kekuningan.

Tidak hanya itu saja, pada bagian ujungnya terdapat lingkaran yang masih menyatu dengan tangkai. Jika anda menginginkan buah kelapa muda yang memiliki daging banyak bisa dengan menepuknya. Jika anda tepuk buah bergetar, maka dagingnya bagus.

Buah kelapa memang kaya akan manfaat. Bahkan tidak hanya yang tua saja. Kelapa muda juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan serta minuman alami yang cocok untuk buka puasa. Sebaiknya anda gunakan cara membedakan kelapa tua dan muda untuk bisa menemukan sesuai kebutuhan.

Cara Jaga Berat Badan Tetap Ideal Selama Ramadan, Jangan Asal Pilih Makanan

Cara Jaga Berat Badan Tetap Ideal Selama Ramadan, Jangan Asal Pilih Makanan

Menjalankan ibadah puasa Ramadan menjadi kewajiban umat muslim. Namun, anda jangan mengabaikan berat badan. Pastikan anda selalu menjaga berat badan ideal meski puasa. Adapun cara jaga berat badan ideal yaitu dengan tidak sembarangan dalam memilih makanan.

Simak Cara Jaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Puasa Ramadan

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda perhatikan untuk menjaga berat badan tetap ideal selama puasa di bulan Ramadan.

Batasi Konsumsi Gorengan

Tak bisa dipungkiri bahwa gorengan menjadi salah satu menu yang banyak dicari saat buka puasa. Namun tahukah anda bahwa gorengan ataupun makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa menyumbangkan banyak kalori.

Kalori berlebih yang masuk ke tubuh bisa membuat berat badan menjadi naik. Maka dari itu, sudah sewajarnya anda membatasi konsumsi gorengan.

Buka Puasa Dengan Takjil Ringan

Selain mengurangi konsumsi gorengan, anda juga disarankan untuk berbuka dengan menu takjil yang ringan dan sehat. Sebut saja sup sayur, salad, dan buah kurma.

Jangan langsung konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat. Menu takjil yang ringan ini sendiri bertujuan sebagai pemanasan. Anda bisa konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang setelahnya.

Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Protein

Agar berat badan tetap ideal, anda perlu konsumsi makanan yang kaya serat dan protein. Pastikan anda atur porsi makanan tersebut, baik saat buka puasa maupun sahur.

Dalam mengonsumsinya pun, anda tak boleh asal-asalan. Anda disarankan untuk mengonsumsinya secara perlahan. Hal ini akan memudahkan anda dalam menerima sinyal apabila tubuh sudah kenyang.

Buka Puasa Dengan Menu yang Manis

Sudah bukan rahasia lagi jika berbuka puasa dianjurkan untuk konsumsi menu yang manis, baik itu makanan maupun minuman. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan menu yang manis bisa mempercepat pemulihan energi yang terkuras selama puasa. Hanya saja, anda tak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah berlebih.

Pastikan anda coba cara jaga berat badan di atas agar bukan hanya nilai ibadah saja yang didapat, melainkan juga kesehatan tubuh.