5 Tips Membuat Kue Putri Mandi Taro

5 Tips Membuat Kue Putri Mandi Taro

Akurasi.id – Kue putri mandi atau biasa juga disebut dengan kue bugis, merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang berbentuk bola ketan berisi unti dengan saus seperti bubur sumsum.

Kue tradisional ini bisa juga dikreasikan dengan rasa kekinian, contohnya rasa taro atau talas. Rasanya akan menciptakan rasa yang baru, namun tidak meninggalkan rasa khas dari kue putri mandi.

Agar tidak gagal saat pertama membuat, simak dulu 5 tips berikut ini agar membuatnya lebih mudah dan tentunya lebih lezat. Tidak usah berlama-lama lagi, yuk langsung disimak! Dilansir dari idntimes.com, Senin (27/09/2021).

  1. Masak kelapa parut sampai airnya menyusut

Untuk membuat isian kue putri mandi rasa taro, unti yang dibuat tidak menggunakan gula merah, namun menggunakan gula pasir agar rasa lebih menyatu dengan rasa taro. Agar isian mudah dibentuk dan tahan lama, masaklah kelapa parut sampai air menyusut atau airnya habis.

Usahakan kelapa yang digunakan masih segar dan baru diparut agar warnanya tidak berubah.

  1. Kukus talas dan saring

Kukus talas untuk rasa pada adonan kulit putri. Hancurkan talas dengan garpu dan ditekan-tekan pada saringan agar seratnya tidak terbawa. Hal tersebut dilakukan untuk membuat tekstur kulit lembut dan tidak menggumpal.

  1. Perhatikan kepadatan adonan 

Pastikan selalu memperhatikan kepadatan adonan agar kulit kue putri yang dihasilkan menjadi empuk dan kenyal. Kepadatan adonan saat membuat kue tradisional sangat penting karena sangat berpengaruh dengan hasil akhir.

Jika komposisi tepung terlalu banyak pada saat membuat kue tradisional, biasanya empuk saat matang, namun menjadi keras saat didiamkan beberapa saat. Jadi, usahakan selalu memperhatikan komposisi tepung dan air saat membuat adonan.

  1. Tambahkan daun pandan dalam air kukusan agar lebih wangi

Saat mengukus adonan kue, kamu dapat menambahkan daun padan ke dalam air agar aromanya lebih wangi. Hal tersebut akan membuat kue menjadi sangat menggungah selera karena aromanya yang wangi.

Pastikan robek daun pandan menjadi beberapa lembar untuk membuat aromanya mudah keluar, lalu ikat sehingga mudah saat ditiriskan.

  1. Olesi dengan minyak saat matang 

Setelah kue matang, segera olesi minyak agar tidak kering dan tidak menempel satu sama lain. Kamu bisa mengaplikasikan minyak pada kue yang sudah matang menggunakan kuas agar mempermudah prosesnya.

Itulah 5 tips membuat kue putri mandi rasa taro, yang merupakan kue tradisional dengan rasa kekinian. Jika kamu menerapkan poin-poin di atas, kue putri mandi buatanmu tentunya akan lebih mudah dan memiliki cita rasa yang lebih lezat.

Bagaimana, kamu tertarik untuk memasaknya di rumah? Semoga berhasil! (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *